Baby Blues Itu Normal ? Begini Pandangan dalam Islam dan Cara Mengatasinya Bunda

0
69
ilustrasi foto: freepik

PARENTINGISLAM.ID – – Bunda, perjalanan menjadi seorang ibu bukanlah tanpa tantangan. Salah satu aspek yang kerap dihadapi oleh ibu baru adalah sebuah kondisi yang dikenal sebagai baby blues.

Dalam pandangan Islam, momen pasca melahirkan ini dianggap sebagai ujian yang harus dihadapi dengan kekuatan iman dan dukungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.  Bagaimana cara mengatasi baby blues menurut Islam? Dikutip dari haibunda, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baby Blues Dalam Pandangan Islam

Baby blues sebenarnya adalah sebuah perubahan suasana hati yang umum dialami oleh ibu yang baru saja melahirkan. Ini adalah respons emosional alami dari tubuh setelah Bunda melewati proses persalinan yang mungkin penuh tantangan. Kabar baiknya, keadaan ini biasanya mereda dalam kurun waktu 10 hari setelah melahirkan.

Ternyata, baby blues tidaklah langka, karena diperkirakan 50-80 persen dari semua ibu mengalami perubahan emosional ini setelah melahirkan. Jadi, jika Bunda merasa seperti berada dalam roller coaster emosi beberapa hari pasca persalinan, Bunda tidak sendirian.

Gejala baby blues sendiri bisa muncul dalam beberapa hari setelah melahirkan, meskipun Bunda yang mengalami persalinan yang lebih sulit mungkin akan merasakannya lebih cepat. Ini bisa mencakup perasaan sedih, lelah, dan bahkan kebingungan.

Sebuah penelitian dari American Family Physician menunjukkan bahwa perempuan memang cenderung mengalami perubahan suasana hati setelah melahirkan. Menariknya, baby blues sebenarnya termasuk dalam kategori depresi yang dialami selama dan setelah kehamilan, seperti yang dilaporkan oleh Healthy Children.

Jadi, jika Bunda merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan perasaan dan emosi Bunda, ini mungkin adalah bagian dari perjalanan emosional pasca melahirkan.

Penting untuk diingat bahwa perasaan ini bersifat sementara dan umumnya mereda seiring berjalannya waktu. Dukungan dan pengertian dari keluarga, teman, serta pasangan hidup Bunda sangatlah penting. Berbicaralah terbuka dengan mereka tentang perasaan Bunda.

Penyebab Baby Blues

Ternyata, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab baby blues. Apa saja penyebabnya?

  1. Adaptasi Menjadi Ibu

Menjadi seorang ibu baru bukanlah tugas yang mudah. Bunda mungkin mengalami perasaan cemas, tidak yakin, atau bahkan terkejut dengan tugas-tugas baru yang harus diemban. Proses adaptasi ini dapat menjadi salah satu penyebab baby blues, karena menjadi ibu membawa perubahan besar dalam hidup.

  1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon merupakan bagian alami dari proses persalinan dan pasca melahirkan. Hormon seperti estrogen dan progesteron mengalami fluktuasi yang signifikan selama kehamilan dan setelah melahirkan. Ini dapat memengaruhi suasana hati dan emosi Bunda, menjadi salah satu pemicu baby blues.

  1. Kelelahan dan Kurangnya Istirahat

Proses melahirkan dan merawat bayi baru tentu membutuhkan banyak energi dan waktu. Kurangnya istirahat dan kelelahan dapat memberi dampak pada kesejahteraan emosional Bunda.

Jika tubuh dan pikiran tidak mendapatkan cukup istirahat, Bunda mungkin lebih rentan mengalami perubahan suasana hati dan perasaan lelah yang mendalam.

  1. Memiliki Riwayat Masalah Mental

Beberapa Bunda mungkin memiliki riwayat masalah mental sebelum kehamilan atau persalinan. Ini bisa termasuk kecemasan, depresi, atau gangguan suasana hati lainnya. Saat menghadapi perubahan besar seperti melahirkan, kondisi mental ini dapat menjadi faktor tambahan yang memperberat baby blues.

Dalam menghadapi baby blues, penting bagi Bunda untuk memberi diri izin untuk merasakannya dan mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Berbicaralah terbuka dengan pasangan hidup, keluarga, atau teman-teman, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Cara Mengatasi Baby Blues Menurut Islam

Bunda yang disayangi, ketika Bunda mengalami baby blues, pendekatan dari sudut pandang keagamaan bisa menjadi langkah bijak untuk mengatasi perasaan tersebut. Mari kita bahas beberapa cara mengatasi baby blues menurut ajaran Islam.

  1. Mendekatkan diri pada Allah SWT

Menghadapi baby blues, langkah pertama yang bisa Bunda ambil adalah mendekatkan diri pada Allah SWT. Melibatkan diri dalam ibadah, seperti salat dan berdoa, bisa memberikan ketenangan dan kekuatan spiritual dalam menghadapi tantangan.

  1. Meminta Dukungan Suami

Suami adalah sahabat terdekat Bunda, dan meminta dukungannya sangat penting. Berbicaralah dengan suami tentang perasaan Bunda, bagikan pengalaman, dan carilah dukungan serta pemahaman darinya.

  1. Dukungan Keluarga Terdekat

Mendapatkan dukungan dari keluarga terdekat juga bisa membantu mengatasi baby blues. Minta bantuan mereka dalam merawat bayi atau menjalankan tugas-tugas rumah tangga sehingga Bunda dapat fokus pada pemulihan diri.

Dalam menghadapi baby blues, dukungan spiritual dan sosial sangatlah penting. Sertakanlah pendekatan keagamaan ini dalam perjalanan pemulihan Bunda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog ya. Semoga bermanfaat! [ ]

5

Redaksi: admin

905