PARENTINGISLAM.ID – – Mendidik anak sesuai dengan ajaran Islam harus sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Setidaknya, ada 9 cara mendidik anak menurut Rasulullah yang bisa Bunda ikuti.
Mengajarkan Si Kecil berbagai macam hal sudah menjadi tanggung jawab Bunda dan Ayah, bahkan sejak mereka berada di dalam kandungan. Hal yang diajarkan oleh Bunda ini lantas akan mereka ingat dan menjadi tuntunan hingga mereka dewasa.
Pola asuh yang salah bisa memengaruhi mental anak, Bunda. Bisa saja Si Kecil menjadi anak yang manja, bergantung pada orang lain, bahkan hilang arah.
Agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik, Bunda bisa didik mereka sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Hal ini juga yang dijelaskan oleh Ustadz H. Yoyon Mulyono, Alumnus Pondok Al Fatah Temboro sekaligus pembimbing Umrah dan Haji.
Cara Mendidik Anak Sesuai Sunnah Rasulullah
Ustaz Yoyon menjelaskan ada beberapa cara mendidik anak sesuai dengan sunnah Rasulullah. Seperti dikutip dari haibunda.com, berikut ini deretannya:
-
Kenalkan Pendidikan Agama
Hal pertama yang bisa Bunda ajarkan pada anak adalah pengenalan pendidikan agama. Hal ini perlu dilakukan sedini mungkin kepada Si Kecil, ya.
“Kenalkan kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pendidikan tauhid, bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menciptakan kita, bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang memelihara kita, bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala memelihara, Allah Subhanahu Wa Ta’ala mendengar, Allah Maha Mengetahui,” ungkapnya.
“Kemudian kita kenalkan bagaimana pribadi akhlak baginda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam kepada anak-anak kita. Kita jelaskan masyaAllah anak-anak kecil di masa zaman sahabat RA kita kenalkan bagaimana prioritaskan utamakan pendidikan agama,” imbuh Ustaz Yoyon.
-
Didik Akhlak Anak
Didik juga anak tentang akhlak, adab, dan etikanya, Bunda. Ajarkan mereka sopan santun karena orang berilmu tanpa adab tentu akan menjadi masalah.
“Kemudian yang kedua bagaimana kita masya Allah bicara akhlak, adab, etika. Ini yang terutama, karena orang yang berilmu tanpa ada adab, tanpa ada etika sopan santun maka ini masya Allah menjadi masalah. Jadi yang kedua adalah bagaimana kita didik akhlak anak-anak kita,” jelas Ustaz Yoyon.
-
Ajarkan Anak Tanggung Jawab
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengajarkan anak tentang rasa tanggung jawab. Selain itu, Bunda juga bisa mengajarkan mereka tentang hak dan kewajiban baik sebagai insan Tuhan, sosial, maupun politik.
-
Didik Anak Dalam Memilih Teman
Menurut Ustaz Yoyon, hal lain yang disunnahkan dalam mendidik anak oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam adalah pendidikan dalam memilih teman. Ajarkan anak untuk memilih teman yang berakhlak baik dan memiliki pendidikan agama, Bunda.
“Kemudian kita bagaimana dalam mendidik anak kita ajarkan memilih teman, karena ini sangat berpengaruh lingkungan dan teman,” ungkapnya.
“Jadi kita ajarkan pada anak-anak kita mencari teman baik di rumah, di sekolah, di manapun teman yang baik, teman yang berakhlak baik, teman yang memiliki pendidikan agama,” tambah Ustaz Yoyon.
-
Ajarkan Beribadah Terutama Shalat
Ketika anak memasuki usia 5 tahun, Bunda sudah harus mengajarkan mereka beribadah, termasuk salat. Beritahu anak bahwa salat merupakan amal ibadah yang pertama kali akan ditanyakan oleh Allah.
Ketika anak membantah, Bunda boleh menakuti mereka dengan memukulnya. Namun, pastikan pukulan yang diberikan merupakan pukulan kasih sayang.
“Maka wajib bagi orang tua sejak dini mengajarkan salat. Apabila anak kita membantah tidak mau, boleh kita takut-takuti dengan memukulnya. Maka siapkan rotan di rumah kita agar anak kita ini mengerti tentang besarnya menjaga salat,” tutur Ustaz Yoyon.
-
Pisahkan Anak Laki-Laki dan Perempuan
Bunda memiliki anak laki-laki dan perempuan? Ustaz Yoyon mengungkapkan, kamar keduanya sudah harus dipisahkan sejak berusia 3 tahun.
“Seandainya di rumah kita memiliki 2 anak laki-laki dan perempuan, maka sejak dini tidak menunggu dewasa, kita pisahkan tempat tidurnya antara anak laki-laki dan anak perempuan,” jelasnya.
“Jadi tidak boleh disatukan. Sekitar umur 3, 4 tahun kita sudah latih, kita sudah ajari supaya terpisah,” lanjut Yoyon.
-
Tidak Memarahi Anak Di Depan Orang Lain
Sebagai orang tua, Bunda boleh memarahi anak-anak secara wajar. Namun, ada baiknya tidak memarahi anak di depan orang lain, ya. Bukan tanpa alasan, Ustaz Yoyon mengatakan, hal ini dapat berpengaruh pada kondisi psikologisnya.
-
Mencintai Sesama Makhluk
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam memiliki sifat mahabah, Bunda. Artinya, Nabi mencintai seluruh makhluk termasuk tumbuhan dan hewan.
Mencintai sesama makhluk perlu diajarkan pada anak karena sesuai dengan ajaran Nabi. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mencintai semua makhluk kecuali iblis dan setan.
“Semua, kepada binatang, kepada tumbuhan, apalagi kepada sama manusia. Walaupun berbeda agama, kita sedang bersosialisasi kita ajar rasa kasih sayang, kepedulian antara sesama,” kata Ustaz Yoyon.
-
Menjadi Teladan Bagi Anak