PARENTINGISLAM.ID – – Remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang terjadi pada usia 10-19 tahun. Bukan hanya fisik, pada masa ini terjadi perkembangan psikologi remaja dalam aspek emosional maupun sosial.
Saat berada di periode ini, remaja sangat berenergi, kritis, idealis, dan punya ketertarikan besar terhadap apa yang benar dan salah.
Memang benar ini juga menjadi periode rentan konflik antara anak dan orangtua, tetapi memahami psikologi remaja akan membuat mereka menjadi pribadi yang berkarakter saat dewasa. Seperti dikutip dari sehatq.com, berikut ini yang perlu Ayah Bunda pahami.
Perkembangan Psikologi Remaja Diklasifikasikan Berdasarkan Usianya:
Psikologi remaja usia 10-13 tahun
Dalam tahap perkembangan remaja awal ini, anak baru memasuki masa pubertas. Fisik remaja mengalami berbagai perubahan, seperti payudara tumbuh, tubuh semakin tinggi, muncul bulu kemaluan, dan lainnya.
Perubahan psikologis pada remaja di usia 10-13 tahun, di antaranya:
Membentuk persahabatan yang lebih kuat dan kompleks
Mulai mencari identitas diri yang membuatnya merasa nyaman
Merasa membutuhkan privasi sehingga memberi batasan tertentu pada orangtua
Mulai peduli dengan penampilan dan tubuhnya karena perubahan yang terjadi pada masa puber.
Psikologi Remaja Usia 14-17 Tahun
Perkembangan remaja dalam tahap pertengahan ini terus berlanjut. Bukan hanya fisiknya, perubahan psikologi remaja semakin terlihat karena mulai membangun identitas dirinya. Lantas, perubahan psikologi apa yang terjadi pada remaja?
Berikut perkembangan remaja dalam aspek psikologi pada usia 14-17 tahun:
Tertarik menjalin hubungan romantis (pacaran) ataupun secara seksual
Menunjukkan kemandirian agar tidak terus bergantung pada orangtua
Suasana hati berubah-ubah
Lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman
Mulai bisa berpikir dengan logika, tapi sering terdorong oleh emosi sehingga bisa melakukan hal-hal berisiko, seperti mabuk-mabukan atau seks bebas.
Psikologi Remaja Usia 18-19 Tahun
Pada usia remaja akhir ini, perkembangan fisiknya telah selesai. Sementara itu, perubahan psikologis pada remaja lebih terkendali dibandingkan usia sebelumnya sehingga tidak bertindak gegabah, dan sudah memahami sebab akibat dari suatu kejadian.
Adapun perkembangan psikologi remaja di usia 18-19 tahun, yaitu:
Dapat mengendalikan impuls dengan lebih baik
Memikirkan risiko dan masa depan
Hubungan dengan lawan jenis menjadi serius
Emosi berangsur stabil
Semakin mandiri
Bisa membuat keputusan sendiri dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Terkadang, bisa terjadi masalah dalam psikologi anak remaja, seperti kecemasan, depresi, sulit fokus, dan lainnya. Penting bagi orangtua untuk mendampingi remaja dalam masa ini, tetapi jangan sampai membuatnya merasa tidak nyaman. [ ]