PARENTINGISLAM.ID – – Tak hanya pada orang dewasa, pelecehan seksual juga bisa terjadi pada anak-anak. Karena itu, Bunda perlu mengajarkan anak untuk memahami bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.
Area-area sensitif merupakan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain karena dianggap sangat pribadi. Area-area ini meliputi area genital atau kemaluan, dada atau payudara, bokong, dan bibir.
Sangat penting untuk mengajarkan anak tentang batasan-batasan ini, Bunda. Dengan begitu, Si Kecil tidak akan membiarkan orang lain untuk menyentuh bagian tersebut terkecuali orang tua atau petugas medis yang bertanggung jawab.
Selain itu, Bunda juga perlu mengajarkan anak pentingnya memberitahu orang tua ketika ada seseorang yang menyentuh bagian tubuh mereka.
Hal ini turut diungkapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pada laman Instagram-nya. Pihaknya turut menyarankan agar Bunda melatih Si Kecil agar mewaspadai pelecehan ini.
“Yuk jaga diri, teman, adik, saudara, dan anak kita dengan mengajarkan mereka tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Pastikan juga kamu melatih mereka agar lebih waspada terhadap niat buruk orang lain,” tulis KemenPPPA, dikutip akun @kemenpppa, Jumat (21/7/2023).
Cara Ajarkan Anak Pahami Bagian Tubuh Sensitif
Ada beberapa cara yang dibagikan KemenPPPA untuk mengajarkan anak memahami bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, Bunda. Seperti dikutip dari haibunda.com berikut ini deretannya:
Meminta Pertolongan
Ketika orang lain menyentuh bagian tubuh pribadi atau sensitif mereka, ajarkan pada anak untuk segera berteriak dan meminta pertolongan, Bunda. Dengan begitu, pelaku tidak akan melanjutkan aksinya.
Bedakan Jenis Sentuhan
Anak juga perlu diajarkan untuk membedakan jenis sentuhan yang pantas dan sentuhan tidak pantas yang dilakukan orang lain. Beberapa sentuhan mungkin menandakan kasih sayang pada mereka.
Melansir dari laman Michigan Medicine, sentuhan yang baik akan terasa lebih perhatian. Misalnya saja seperti tepukan di punggung atau pelukan yang diinginkan.
Sementara itu, sentuhan yang tidak aman atau buruk akan melukai tubuh atau perasaannya. Misalnya saja mencubit atau memukul.
Yakinkan Anak Saat Periksa Ke Dokter
Setelah menjelaskan tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, anak mungkin akan merasa takut ketika diperiksa ke dokter, Bunda. Karena itu, Bunda perlu yakinkan mereka bahwa Bunda dan Ayah akan terus mendampingi mereka.
Menurut penasihat orang tua, Ari Brown, M.D, anak yang melihat orang tuanya menemani mereka ke dokter akan menambah rasa nyamannya. Anak juga akan lebih percaya pada dokter.
“Jika seorang anak melihat bahwa seorang Ibu atau Ayah merasa nyaman di tempat baru dan mempercayai dokter, maka anak akan merasa lebih nyaman,” tuturnya dikutip laman Parents.
Buang Air Kecil Pada Tempatnya
Cara lain yang perlu Bunda ajarkan pada anak adalah beritahu anak untuk buang air kecil pada tempatnya. Selain itu, pastikan mereka buang air kecil di tempat yang tidak terbuka ya, Bunda.
Menilik dari laman Verywell Family, ada alasan kuat kenapa Bunda harus mengajarkan untuk tidak buang air kecil di tempat umum atau terbuka. Anak harus memiliki rasa malu dan tetap menjaga privasi mereka.
Jangan Mudah Percaya Pada Orang Lain
Tidak mudah mempercayai orang lain, terlebih orang yang baru anak kenal adalah salah satu cara untuk melindungi mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan, Bunda.
Meninjau dari laman Verywell Mind, saat mempercayai orang lain, itu tandanya anak yakin orang tersebut mampu diandalkan dan jujur. Meski begitu, yakinkan pada mereka bahwa mempercayai orang lain bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. [ ]