PARENTINGISLAM.ID – – Tak terasa sudah mulai memasuki akhir bulan Ramadhan nih. Bunda tentu sudah merencanakan agenda mudik bersama keluarga bukan?
Selain persiapan barang, penting juga untuk Bunda menjaga kesehatan. Sebab mudik dengan jarak tempuh jauh bisa menjadi perjalanan yang melelahkan, terutama untuk Si Kecil. Akibatnya, daya tahan tubuh bisa menurun dan menjadi rentan jatuh sakit.
Sebuah penelitian menunjukkan selama musim libur seperti Lebaran, anak-anak memang bisa mengalami masalah kesehatan. Kebanyakan dari mereka mengalami diare hingga batuk dan pilek. Selain itu, tidak sedikit juga anak yang mengalami demam, Bun.
Biasanya demam pada anak disebabkan karena kelelahan selama di perjalanan. Apalagi mengingat selama mudik, Si Kecil mungkin tidak memiliki waktu tidur dan istirahat yang cukup, sehingga kondisi tubuhnya menurun. Ditambah, faktor cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba yang sedang terjadi saat ini.
Karena itu, obat-obatan sederhana wajib siap sedia di dalam tas ya, Bun, jangan sampai ketinggalan. Terutama obat penurun demam wajib dibawa ketika bepergian ke mana pun bersama Si Kecil.
Ketika anak sakit saat mudik, jangan langsung panik. Sebab ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam Si Kecil. Buat tahu lebih lanjut, yuk langsung saja tonton penjelasan lengkapnya di Instagram Live ‘Stop Panik! Simak Cara Atasi Anak Demam Saat Mudik’ yang diadakan Haibunda bersama bodrexin.
Program ini akan menghadirkan dr. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A yang merupakan dokter spesialis anak. Nantinya, dr. Andreas akan menjelaskan pertolongan pertama saat anak mengalami demam di perjalanan. Terutama jika posisinya sedang di dalam kendaraan baik itu mobil, bis, kereta, dan kendaraan lainnya.
Selain itu, dia juga akan membagikan apa saja persiapan yang perlu dibawa, serta tips Si Kecil tetap sehat dan terbebas dari demam selama mudik Lebaran. Salah satunya dengan menyiapkan bodrexin Demam di dalam tas, guna antisipasi jika sewaktu-waktu anak mengalami demam. bodrexin telah dipercaya dari generasi ke generasi untuk menurunkan panas demam, meredakan rasa nyeri dan demam setelah imunisasi. [ ]
