Cara Adil Kepada Anak, Ini Yang Harus Dipahami Ayah Bunda

0
151

PARENTINGISLAM.ID – – Bapak ibu dan sahabat-sahabat yang dirahmati Allah. Pada hakikatnya perintah atau anjuran berbuat atau berperilaku adil ini adalah dari Allah dan juga Rasul dalam segala hal.

Dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil”. ( QS.Al-Hujurât :9)

Jadi berbuat adil itu kewajiban semua orang dalam segala aspeknya, seorang pemimpin kepada rakyatnya, atasan kepada bawahan, guru kepada murid termasuk orangtua kepada anaknya.

Lalu bagaimana cara berbuat adil orang tua kepada anak-anaknya ? Dalam hal ini kita dapat mengacu pada hadits tentang keutamaan berbuat adil kepada anak-anak sebagaimana yang diceritakan oleh ‘Aisyah ra yang berkata,

“Telah datang seorang wanita bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu, namun aku tidak mempunyai apa-apa selain kurma, lalu aku berikan kepadanya. Lalu wanita itu membagi kurma itu menjadi dua bagian yang diberikannya untuk kedua putrinya, sedangkan dia tidak memakan sedikit pun.

Lalu wanita itu berdiri untuk segera pergi. Saat itulah Rasulullah Saw. datang kepada kami, lalu aku ceritakan peristiwa tadi, maka beliau bersabda,

“Siapa yang memberikan sesuatu kepada anak-anak dengan adil, maka  anak-anaknya akan menjadi pelindung orangtuanya dari api neraka.” (H.R. Bukhari)

Nu’man bin Basyir bercerita, “Ayahku memberikan sebagian hartanya untukku. Ibuku tidak suka dengan keputusan ayahku dan mengadukannya kepada Rasulullah Saw. Kemudian, ayahku dipanggil oleh Rasulullah Saw. Lalu, beliau berkata kepadanya, ‘Apakah kamu lakukan hal ini kepada seluruh anak-anakmu?’ Ia berkata, ‘Tidak.’ Rasulullah Saw. berkata, ‘Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu.’ Kemudian, ayahku menarik lagi pemberiannya itu.” (H.R. Muslim)

Jadi yang dimaksud adil bukan berarti sama rata atau sama rasa. Misalnya membagi uang bekal sekolah dengan nilai yang sama kepada anak pertama yang sudah kuliah dan anak terakhir yang masih duduk di bangku SD. Atau semua diberikan atau dibuatkan nasi goring untuk sarapan, padahal ada anak yang tidak suka.

Tentu bukan praktik keadilan seperti itu yang dimaksudkan di sini. Keadilan di sini maksudnya adalah memberikan sesuatu yang sesuai dengan porsinya.  Kebutuhan anak yang sudah kuliah dengan yang masih SD tentu berbeda. Hal ini yang perlu Anda jelaskan juga kepada anak-anak Anda bahwa adil itu bukan berarti sama rata atau sama rasa, melainkan sesuai dengan porsinya.

Kemudian kalau dalam kasih sayang, tentu Anda tidak boleh membedakan antara anak yang satu dengan yang lainnya. Misalnya anak yang SD lebih Anda sayangi ketimbang yang sudah kuliah atau sebaliknya. Tentu tidak demikian. Kasih sayang mesti Anda berikan secara rata dan Anda harus mengasihi dan menyayangi mereka secara adil. [ ]

5

Redaksi: admin

947