Terbukti Secara Ilmiah Bacaan Al Quran Bikin Sehat, Yuk Motivasi Ananda

0
111

PARENTINGISLAM.ID – – Sebuah penelitian ilmiah menyimpulkan akan pengaruh bacaan Alquran terhadap syaraf, otak dan organ tubuh manusia. Dalam kesimpulan tersebut juga disebutkan bahwa tidak ada bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al Quran.

Penelitian tersebut dilakukan ilmuwan terkemuka,Dr. Al Qadhi, melalui sebuah penelitian yang panjang dan serius di sebuah klinik di Negara bagian Florida Amerika Serikat beberapa tahun lalu.

Ia berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang telah paham berbahasa Arab maupun yang belum, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar dan positif bagi kesehatan mentalnya.

Hasil penelitiannya yang dipublikasikan usjournaltoday ini menyebutkan terjadi penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya tersebut. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini bukan sebuah kesimpulan yang serampangan dan sepihak hanya dirinya seorang muslim.

Dalam proses penelitiannya, ia ditunjang dengan bantuan peralatan modern dengan seperangkat alat elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik.

Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit mental serta spiritual.

Hasil penelitian Dr. Al Qadhi ini juga diperkuat oleh beberapa penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara yang sempat dipublikasikan secara terbatas sekira 30 tahun lalu menyebutkan bahwa bacaan Alquran telah terbukti mampu mendatangkan ketenangan jiwa hingga 85% bagi mereka yang mendengarkannya.

Sebuah penelitian untuk memperkuat hasil kesimpulan hasil uji coba Dr.Al Qadhi tersebut dilakukan oleh Dr.Muhammad Salim yang dipublikasikan bostonuniversity.edu.us. Dalam penelitian tersebut ia mengambil objek responden terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita.

Uniknya kelima orang relawan tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Alquran.

Untuk memperoleh kesimpulan yang obyektif Dr.Muhammad Salim melakukan uji coba hingga 200. Dalam penelitiannya tersebut ia membagi dalam dua sesi, yakni membacakan Alquran dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari ayat Al Quran.

Dalam penelitian ini diambil kesimpulan,bahwa responden mendapatkan ketenangan hingga 65% ketika mendengarkan bacaan Al Quran. Sementara ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Alquran mereka mendapatkan ketenangan hanya 35% saja.

Pengaruh positif bacaan Alquran bukan hanya pada orang dewasa saja melainkan juga terjadi pada bayi. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997 lalu.

Dalam paparannya dihadapan peserta seminar yang dihadiri beberapa ratusan orang dari berbagai Negara tersebut menyimpulkan sebuah hasil yang mengejutkan. Berdasar hasil penelitiannya, ia mendapatkan bahwa bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al Quran melalui tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Meski pada awalnya bayi-bayi tersebut sempat menangis saat pertama kali diperdengarkan lantunan Alquran namun lambat laun bayi-bayi tersebut menjadi lebih tenang dan terlihat sangat menikmati.

Beberapa ahli psikologi perkembangan dari kalangan muslim juga berpendapat bahwa mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang setelah dewasa. Namun sungguh luar biasa akan pengaruh bacaan Al Quran bagi sesorang.

Terbukti selain memengaruhi IQ dan EQ, ternyata bacaan Alquran mampu memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan spitual tersebut dapat dipanggil kembali saat seseorang kembali memdengarkan bacaan Alquran meski sudah lama ia tidak mendengarnya.

Dengan demikian alangkah beruntung kita selaku muslim dimana Allah Swt telah “menghadiahi” Alquran.  Sungguh suatu anugerah dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Alquran. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya pun mampu  memberikan pengaruh besar bagi kehidupan khususnya kesehatan jasmani dan rohani. Pastinya Alquran adalah pedoman hidup yang akan memberikan kebahagian di dunia maupun kehidupan di akhirat kelak.

“Inilah Al-Qur’an, tidak ada keraguan dalam kebenarannya. Sebagai petunjuk bagi orang-orang bertakwa”, (QS.Al-Baqarah: 2) [Adm.berbagai sumber]

5

Redaksi: admin

870

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini