PARENTINGISLAM.ID – – Gempa bumi dengan magnitude (M)5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB. Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut.
Menurut laporan terkini setidaknya 46 orang meninggal dunia dan sedikitnya 700 orang terluka akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Hal itu disampaikan Herman Suherman dalam wawancara dengan KompasTV, Senin, sekitar pukul 16.00 WIB. Korban meninggal tersebut dilaporkan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Cilaku, Cianjur, dan Cugenang dan diprediksi masih akan bertambah, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya, dalam jumpa pers sekitar pukul 15.00 WIB, BNPB menyebut korban meninggal 14 orang.
“Informasi ini akan berkembang terus karena pendataan korban akibat gempa tidak bisa dilaksanakan cepat karena korban akan terus bertambah,” kata Kepala BNPB Suharyanto melalui konferensi pers virtual.
Sejumlah bangunan juga rusak, mulai dari rumah, pondok pesantren, gedung pemerintahan, sekolah, hingga RSUD Cianjur. BNPB menyatakan akan segera mengaktifkan posko penanganan bencana dan membawa logistik untuk para pengungsi.
Sebagai muslim maka hendaknya kita tidak lupa untuk senantiasa memohon perlindungan Allah Ta’ala dari segala marabahaya maupun bencana serta musibah. Salah satunya dengan berdoa kepada Allah. Sesuai yang Rasulullah contohkan ini doa yang perlu kita panjatkan setiap waktu,