Mimpi Buruk Bisa Mengganggu Kualitas Tidur, Ini Doa Yang Harus Diajarkan Pada Anak

0
152
ilustrasi foto: pixabay

PARENTINGISLAM.ID – – Segala tentang mimpi telah diterangakan dan dijelaskan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mimpi atau bunga tidur bisa berupa apa saja, yaitu mimpi yang indah dan mimpi yang tidak diinginkan. Dalam Islam mimpi dibagi menjadi tiga. Berikut penjabarannya:

  1. Ru’ya Al Hasanah (Ru’ya Ash Shalihah)

Yang pertama ini adalah mimpi yang baik. Mimpi ini datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Cirinya, mimpi tersebut membahagiakan, menggembirakan, disenangi, tanpa dipikirkan atau dilamunkan sebelumnya. Ketika ia bangun, hatinya bersuka cita dengan mimpi tersebut.

  1. Ru’ya As Sayyi’at (Ru’ya at Tahzin Min Asy Syaithan)

Yakni mimpi buruk. Datangnya dari syetan. Cirinya, mimpi itu menakutkan, menyedihkan, atau membuat gelisah, tanpa dipikirkan atau dilamunkan sebelumnya. Ketika seseorang terbangun dari mimpi ini, hatinya gelisah dengan mimpi tersebut.

  1. Haditsu An Nafsi

Yakni mimpi yang berasal dari pikiran atau imajinasi. Inilah yang paling sering terjadi. Yakni ketika seseorang sedang memikirkan sesuatu atau memiliki imajinasi tertentu, hal itu kemudian muncul di alam mimpi.

Bacaan Doa Mimpi Buruk

Mimpi buruk adalah mimpi mengganggu yang terkait dengan perasaan negatif, seperti kecemasan atau ketakutan yang membuat tubuh tetap terjaga. Menurut medis dilansir melalui Mayo Clinic, sebenarnya mimpi buruk adalah efek samping dari kurang tidur, stres, maupun ketika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Bila Bunda mengalami mimpi buruk, segeralah membaca doa mimpi buruk dan memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di riwayatkan oleh Ibnu Sinni, ada dua doa mimpi buruk yang dianjurkan dibaca, yaitu:

  1. Doa Mimpi Buruk yang Pertama

هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.

Artinya:

“Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.”

  1. Doa Mimpi Buruk yang Kedua

أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ

Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.

Artinya:

 

“Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi.”

Sunnah dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam setelah Mimpi Buruk

Mimpi yang hadir ketika tidur merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

Jika ada di antara kalian yang melihat mimpi yang disukainya, ini dari Allah, jadi biarkan dia memuji Allah untuk itu dan membicarakannya kepada orang lain. Jika dia melihat selain itu, mimpi yang dia tidak suka, ini dari setan, jadi biarkan dia berlindung kepada Allah dari kejahatannya dan jangan menyebutkannya kepada siapa pun, karena itu tidak akan merugikannya.” [Al-Bukhaari, 6584; Muslim, 5862]

Hadis riwayat tersebut menjelaskan bahwa walaupun mimpi buuk berasal dari syaitan, namun pada hakikatnya semua kejadian adalah kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu meminta perlindungan-Nya. Selain membaca doa mimpi buruk, Bunda juga bisa mengikuti sunah dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam setelah mengalami mimpi buruk. Karena dengan begitu, Insha Allah, akan dihindarkan dari perasaan cemas dan bisa kembali tidur dengan nyaman.

  1. Meludah ke Kiri Sebanyak Tiga Kali

Setelah Moms berdoa mimpi buruk, disunahkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam untk segera meludah ke kiri sebanyak tiga kali. Dijelaskan dalam HR. Muslim, bahwa:

“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syaitan tiga kali.”

Sedangkan dijelaskan oleh Imam Nawawi, jika mengalami mimpi buruk, ada baiknya untuk hanya meniup dan tidak perlu mengeluarkan ludah.

“Mimpi yang baik bersumber dari Allah. Dan mimpi buruk datangnya dari setan. Maka barangsiapa bermimpi yang dibenci (mimpi buruk), hendaknya ia meludah ke kiri sebanyak tiga kali dan mohon perlindungan kepada Allah dari setan. Maka sesungguhnya mimpi itu tidak akan membahayakannya.”

  1. Segera Minta Perlindungan dari Allah Shalallahu Wa Sallam

Jika Bunda terbangun karena mimpi buruk, segeralah membaca ta’awudz sebanyak tiga kali sesuai dengan sunnah Rasulullah Shalallahu Wa Sallam.

A’udzu billahi minasy syaithanir rajim

Artinya:

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.”

  1. Jangan Ceritakan ke Orang Lain

Mimpi buruk tidak boleh dibagikan dengan siapa pun, lho, Bunda. Apa yang didapat dari pengelaman mimpi buruk, bisa jadi membuat takut orang lain juga dan mereka mungkin mimpi buruk karena cerita tersebut.

Ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, yaitu:

“Siapa yang bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatannya dan dari kejahatan setan, dan hendaklah meludah tiga kali dan jangan menceritakannya kepada seorang pun, niscaya mimpi itu tidak membahayakannya.” (HR. Al Bukhari)

  1. Ubah Posisi Tidur

Dihadiskan dalam Hadits Riwayat Muslim, bahwa:

“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, dan mengubah tidurnya dari posisi semula.”

Nah Bunda, ada baiknya setelah mimpi buruk menyerang, jangan segera tidur kembali. Ubah posisi tidur sesuai dengan ajaran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam kepada pada umatnya.

  1. Wudhu dan Shalat

Salah satu penenang hati yang ampuh adalah dengan shalat. Ini juga dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam agar dapat membuat perasaan kembali lebih tenang dan memperoleh perlindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sebelum salat, diwajibkan untuk mengambil wudhu ya, Bunda. Wudhu juga merupakan tindakan yang bisa melindungi diri dari gangguuan syaitan. Jangan lupa untuk perbanyak istighfar setelah shalat. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian shalatlah.” (HR. Muslim).

  1. Tidak Terlalu Dipikirkan

Seperti telah disebutkan pada dalil sebelumnya, jika mendapat mimpi buruk, maka hendaknya tidak terlalu memikirkan dari mimpi yang telah dialami tadi.

الرُّؤْيَا عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ تُعْبَرْ فَإِذَا عُبِرَتْ وَقَعَتْ

“Mimpi itu berada di kaki burung (mengambang) selama tidak di ta’birkan/ditafsirkan, jika dita’birkan bisa jadi mimpi itu akan terjadi.” (HR. Ibnu Majah; shahih)

Abu Qatadah mengatakan,

إن كنت لأرى الرؤيا أثقل علي من جبل، فما هو إلا أن سمعت بهذا الحديث، فما أباليها

“Sesungguhnya saya pernah bermimpi yang saya rasa lebih berat dari pada gunung, setalah aku mendengar hadis ini aku tidak peduli mimpi tersebut.”

Bacaan Doa Tidur agar Terhidar dari Mimpi Buruk

Untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas dan selalu dalam perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, umat Islam diajarkan untuk membaca doa mau tidur terlebih dahulu. Doa yang dipanjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala inilah yang akan menjagamu selama tertidur dan keesokan harinya akan dibangunkan kembali. [ ]

Sumber: orami.co.id

5

Redaksi: admin

902

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini