Amalan Utama 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ajak Anak Maksimalkan 5 Hal Ini

0
491

PARENTINGISLAM.ID – – Sahabat, tidak terasa di bulan Ramadhan ini kita telah memasuki sepuluh malam terakhir. Tahukah sahabat semua, bahwa di sepuluh malam terakhir ini terdapat berbagai keutamaan yang dapat memberi kita pahala yang luar biasa, serta dapat menghapuskan segala dosa-dosa kita?

 

Sepuluh malam terakhir merupakan malam yang sangat disukai oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Sebagaimana yang dikatakan oleh ‘Aisyah ra. bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

 

Rasululullah sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah puasa pada bulan Ramadhan tidak seperti pada bulan-bulan yang lainnya; dan pada malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan beliau sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah tidak seperti pada malam-malam yang lain.” (HR. Muslim)

 

Dalam sepuluh malam terakhir ini terdapat peristiwa Lailatul Qadar yang merupakan malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, dan barang siapa yang melakukan sholat di malam tersebut dengan penuh keimanan, maka akan terampuni segala dosa-dosanya. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

 

Barang siapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan serta mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Dalam sepuluh malam terakhir ini kita juga dianjurkan untuk senantiasa berdo’a kepada Allah sebagaimana yang di sabdakan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam,

 

Dari ‘Aisyah ra. berkata: “Saya bertanya: Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu jika saya mengetahui malam itu ialah malam Lailatul Qadar, apakah yang harus saya baca pada malam itu?” Beliau bersabda: Bacalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Wahai Allah sesungguhnya Engkau ialah Dzat Maha Pengampun, suka pada ampunan maka ampunilah saya).” (HR. At Turmudzi)

 

Dari hadits-hadits tersebut, kita dapat mengetahui bersama bahwa sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan bukanlah malam-malam biasa. Oleh karenanya di sepuluh malam terakhir ini alangkah baiknya kita melakukan berbagai amalan agar tidak menjadi malam yang sia-sia, seperti:

 

  1. Tadarus Al-Qur’an

Tadarus atau membaca Al-Qur’an memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa di dalam satu huruf dari Al-Qur’an terdapat satu kebaikan.

 

Selain itu, Nabi Muhammad bersabda bahwa Al-Qur’an juga akan memberi syafaat di hari kiamat bagi yang membacanya.

 

  1. Memperbanyak Do’a

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Rasulullah menganjurkan kepada kita untuk mempebanyak do’a kepada Allah dan mengharap ampunan-Nya.

 

  1. Zikir

Zikir merupakan ibadah yang sangat mudah diterapkan oleh kita semua, dimanapun dan kapanpun. Rasulullah SAW bahkan memberikan perumpaan bagi orang yang berzikir dengan yang tidak, yakni seperti orang yang hidup dengan orang yang mati.

 

  1. Iktikaf

Iktikaf ialah amalan ibadah berupa berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun perlu di ingat bahwa pada masa pandemi seperti ini kita haruslah mematuhi protokol kesehatan selama melakukan iktikaf.

 

Meskipun beberapa masjid ada yang melarang diadakannya kegiatan iktikaf, tetapi hal tersebut semestinya bukanlah suatu masalah bagi kita semua, karena masih banyak amalan-amalan ibadah yang dapat kita lakukan di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan ini yang tak kalah utamanya

 

 

5.Sedekah

Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya. Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman Allah SWT,

Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya. [ ]

 

Sumber: ladangamal.id dan kemenag.go.id

5

Redaksi: admin

937