PARENTINGISLAM.ID – – Imsak artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan (makan, minum, hubungan intim, dll.) dari terbit fajar (waktu subuh) hingga terbenam matahari (waktu maghrib), sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya,
“Maka sekarang (malam hari), boleh kamu mencampuri mereka (istri),…dan makan minumlah hingga nyata garis putih dan garis hitam berupa fajar, kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 187)
Yang dimaksud nyata garis putih dari garis hitam berupa fajar adalah waktu subuh. Artinya, pada malam hari kita diperbolehkan makan, minum, berhubungan intim, dll. Namun, saat subuh tiba, semuanya harus dihentikan hingga tiba waktu maghrib.
Oh, ya. Sebagian besar orang Indonesia masih beranggapan bahwa waktu imsak adalah 10 menit menjelang azan subuh yang ditandai dengan bunyi sirine di beberapa radio setempat. Sebenarnya, ini kurang tepat.
Jadi, ketika kamu bangun untuk makan sahur rada-rada mepet waktu azan subuh dan dari radio kesayangan kamu terdengar suara sirine, nyantai saja. Kamu punya waktu sepuluh menit untuk makan sahur. Manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya. [ ]
5
redaksi: admin
830