Beranda Anak Usia Ideal Anak Masuk SD, Ini Yang Disarankan Menurut Psikolog
PARENTINGISLAM.ID – – Bunda berencana mendaftarkan anak masuk sekolah dasar (SD)? Sebaiknya ketahui dulu syarat penting yang harus dipenuhi anak untuk masuk SD.
Selain memilih sekolah, Bunda perlu memastikan usia anak sudah boleh masuk SD Negeri. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan ketentuan usia anak boleh masuk SD.
Dalam Permendikbud Nomor 51/2018 pasal 7 disebutkan bahwa calon peserta didik baru kelas 1 SD adalah berusia 7 tahun. Anak juga boleh masuk SD paling rendah 6 tahun tapi pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
Lalu apakah usia ini menjadi kriteria tepat untuk anak masuk SD?
Psikolog sekaligus Dosen UI, Rose Mini Agoes Salim mengatakan bahwa kematangan anak untuk masuk sekolah ternyata tidak hanya diukur berdasarkan usia. Masing-masing anak memiliki tahap dan proses kematangan yang berbeda, Bunda.
Usia boleh masuk SD bergantung pada kesiapan tiap individu lho. Ada anak yang sudah matang di usia 5 tahun, tapi yang lain baru di usia 6 atau 7 tahun.
“Kalau stimulasi bagus anak pasti matang ke sekolah. Kenapa usia 7 tahun matang karena itu diambil pada usia kematangan rata-rata,” kata Rose Mini dalam Webinar Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemdikbud RI yang dilakukan secara daring, Selasa (8/3/22).
Dalam kesempatan ini, Rose Mini juga memaparkan tentang aspek kesiapan anak masuk sekolah, Bunda. Rose Mini menyarankan agar orang tua bisa memahami aspek penting ini sebelum mendaftarkan anak masuk sekolah.
Pemahaman ini dapat memungkinkan anak untuk berkembang dengan baik. Berikut aspek kesiapan anak untuk sekolah tersebut:
-
Aspek Fisik:
-
Motorik kasar
-
Motorik halus
-
Bahasa:
-
Perkenalan diri
-
Menjawab pertanyaan
-
Bernyanyi
-
Bercerita
-
Kognitif:
-
Mengenal sesuatu
-
Mengenal angka
-
Mengenal warna
-
Membedakan bentuk
-
Dapat mengelompokkan benda
-
Sosial-Emosional:
-
Berperilaku sesuai norma
-
Tidak terlalu bergantung orang tua
-
Mampu menolong orang lain atau temannya
-
Bermain secara interaktif
-
Menghargai perbedaan
-
Bisa menunjukkan kesetiakawanan
-
Kemandirian:
-
Mampu makan sendiri
-
Bisa menyikat gigi sendiri
-
Mampu memakai baju sendiri
-
Toilet learning
-
Teratur dengan rutinitas, contohnya bangun tidur.
Bunda juga perlu memahami nih dampak bila memaksa anak masuk SD saat belum siap. Apa saja dampaknya? Apa pula syarat masuk SD menurut aturan pemerintah?
Dampak Jika Anak Dipaksa Masuk SD
Rose Mini menjelaskan, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi jika anak masuk SD saat belum benar-benar matang. Berikut efek yang terjadi pada anak yang dipaksa masuk SD:
-
Sulit memahami pelajaran
-
Kesulitan beradaptasi
-
Tidak merasa nyaman di sekolah atau mengalami demotivasi
-
Prestasinya menurun
Bagi anak yang sudah siap-siap masuk SD, psikolog ini menyebutkan tips yang bisa dilakukan keluarganya. Tips ini membantu persiapan anak pada masa transisinya ke jenjang Sekolah Dasar (SD).
Tips tersebut adalah orang tua tidak boleh berhenti memberi rangsangan (stimulasi). Cara yang paling mudah adalah dengan bermain, sehingga tidak ada rasa terpaksa.
Bermain adalah cara belajar paling alami dan bisa mengembangkan semua aspek perkembangan mereka. Bermain pun dapat menambah wawasan, keterampilan, dan perilaku si anak.
Saat bermain, anak akan belajar banyak konsep yang membantu kematangan dirinya di usia boleh masuk SD. Rose menegaskan, bermain adalah proses mempersiapkan anak dalam kehidupan.
Itulah ketentuan usia anak boleh masuk SD. Bagaimana, ayah bunda?
Sumber: detik.com
5
Redaksi: admin
901