PARENTINGISLAM.ID – – Bunda, pernah dengar bahwa kecerdasan anak diturunkan dari ibunya? Apakah itu benar? Singkatnya Bunda, meskipun tidak ada banyak bukti kuat, gagasan bahwa gen ibu adalah penentu utama kecerdasan anak-anak ternyata kurang tepat ya.
Penelitian terbaru menunjukkan gen yang memengaruhi kecerdasan anak diwariskan oleh kedua orang tua. Jadi, genetik Bunda dan Ayah menentukan seberapa pintar anak-anaknya. Bedanya, Ayah hanya memainkan peran genetik yang relatif kecil dalam menentukan kecerdasan atau IQ anak.
Dilansir dari laman Independent, wanita lebih mungkin untuk berkontribusi pada kecerdasan anak karena memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya memiliki satu, Bunda.
Bunda, ternyata pendapat mengenai kecerdasan anak laki-laki yang diturunkan dari ibu mereka masih meragukan lho. Itu karena tidak ada penelitian terbaru yang menemukan gen untuk kecerdasan pada kromosom X, Bunda.
Faktanya, meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar setengah kecerdasan anak diturunkan dari ibunya, penelitian terbaru belum dapat menemukan gen apa pun yang dengan sendirinya memiliki efek signifikan pada kecerdasan nih, Bunda.
Penjelasan terbaik mengenai dari mana asal genetik tertentu yang terkait dengan kecerdasan adalah bahwa masing-masing dari ratusan atau bahkan ribuan gen yang berkontribusi pada kecerdasan, hanya memiliki efek kecil pada kecerdasan secara keseluruhan ya, Bunda.
Jadi Bunda, gen kecerdasan yang Bunda miliki saat ini adalah jumlah dari semua efek kecil ini, dan masing-masing terlalu minim untuk dikenali dalam jenis penelitian genetik yang telah dilakukan sampai saat ini.
Efek menyusui pada kecerdasan anak
Geoff Der, seorang peneliti senior di unit penelitian Medical Research Council Social and Public Health Sciences Unit di University of Glasgow mengatakan,
“Kecerdasan ibu memiliki efek independen terbesar pada kecerdasan anak-anak, dengan faktor-faktor seperti pendidikan ibu, usia, kemiskinan keluarga dan urutan kelahiran. Semuanya memberikan kontribusi independen untuk sebagian besar hasil,” seperti yang dikutip dari laman KQED.
Tetapi Bunda, penelitian itu tidak mengukur kecerdasan ayah sebagai faktor, karena data itu tidak tersedia. Jadi, kemungkinan masih ada korelasi yang lebih besar antara kecerdasan anak dan ayah.
Penelitian lingkungan
Bunda, jika kebenaran mengenai kecerdasan anak menurun dari Bunda memang ada, hal ini mungkin tidak terlalu mengejutkan. Kecerdasan bukan hanya masalah genetika saja Bunda karena lingkungan juga turut memainkan peran besar.
Dalam lima tahun pertama kehidupan Si Kecil, otak mereka dibentuk oleh keadaan. Nah, Bunda tentu memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap lingkungan rumah anak-anak pada masa ini.
Adapula penelitian yang melihat efek usia ayah pada kecerdasan anak-anak. Terlihat faktor-faktor seperti pendidikan orang tua, status sosial ekonomi dan jumlah saudara kandung mungkin memainkan peran penting dalam menghitung asosiasi usia-AH4 ayah. AH4 adalah tes kecerdasan seperti IQ ya, Bunda.
Jika efek ini ternyata bersifat genetik dan bukan lingkungan, tentunya itu menunjukkan bahwa gen Ayah dapat memiliki dampak yang berarti pada kecerdasan anak-anaknya. [ ]
Sumber: haibunda.com
5
Redaksi: admin
830