PARENTINGISLAM.ID – – Banyak di antara orangtua menyekolahkan anaknya ke lingkungan pesantren atau sekolah berbasis keislaman dengan harapan anaknya menjadi anak yang baik dan saleh. Namun, tak sedikit anak yang tetap bandel dan jauh dari kata saleh.
Apa sebab? Tentu banyak faktor yang menyebabkan hal itu. Di antaranya faktor teman, lingkungan, pergaulan, bacaan, tontonan, dan faktor-faktor lainnya. Al-Habib Quraisy Baharun (pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan) dalam satu tausiyahnya mengatakan, sebagian orang tua yang “hijrah” berpikir sudah berjuang menyekolahkan anaknya ke pesantren, tetapi mereka lupa menyerahkan urusan pendidikan anak kepada Allah yang Maha mengatur jagat raya.
“Lupa berdoa kepada Allah agar Allah memberikan anaknya taufik dan hidayah-Nya. Padahal, doa merupakan salah satu sebab yang paling utama untuk si anak bisa menjadi hamba Allah yang taat,” ungkapnya Habib Quraisy seperti dikutip dari kalam.sindonews.com
Berikut doa yang dapat dipanjatkan para orangtua. Salah satunya doa Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam memohon kesalehan untuk keturunannya, sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur’an:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Robbi Habli Minash Sholihiin
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh” (QS. Ash-Shafat: 100)
Allah Ta’ala juga berfirman dalam ayat lain :
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Robbij ‘Alnii Muqimash Sholati wa Min dzuriyati, Robbana qa Taqobbal Du’a
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku” (QS. Ibrahim: 40).
Semoga Allah Ta’ala memberi hidayah dan taufik-Nya dan menjadikan keturunan kita anak saleh dan salehah. Aamiin. Wallahu A’lam. [ ]
5
Redaksi: admin
830