PARENTINGISLAM.ID – – Seorang suami mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang syekh.
Dia berkata: “Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik daripadanya di dunia ini.
“Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia. Ketika aku sudah menikahinya, aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik daripada dirinya.
“Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis daripada istriku.”
Syekh berkata: “Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat daripada itu dan lebih pahit?”
Laki-laki penanya: “Iya, mau.”
Syekh: “Sekalipun kamu menikahi seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu daripada mereka semua.”
Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar: “Kenapa tuan Syekh berkata demikian?”
Syekh: “Karena masalahnya terletak bukan pada istrimu. Tapi masalahnya adalah bila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali tanah kuburan.
‘Rasulullah bersabda: ‘Seandainya manusia diberi satu lembah penuh dengan emas, ia tentu ingin lagi yang kedua. Jika ia diberi yang kedua, ia ingin lagi yang ketiga. Tidak ada yang bisa mengha langi isi perutnya selain tanah. Dan Allah Maha Penerima taubat siapa saja yang mau bertaubat.” (HR Bukhari)’
“Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah kamu tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah.
“Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istrimu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika ia menjadi wanita tercantik di dunia ini?”
Laki-laki penanya: “Iya, mau sekali.”
Syekh: “Tundukan pandanganmu.”
Jadi wahai para suami, jagalah pandanganmu maka istrimu akan cantik selalu
Semakin engkau mengumbar pandanganmu maka semakin pudarlah kecantikan dan keelokan istrimu di matamu, dan semakin engkau menjaga pandanganmu maka semakin cantik paras istrimu di matamu…
Diantara doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ﺍﻟﻠّﻬُﻢَّ ﺍﻛْﻔِﻨِﻲ ﺑِﺤَﻼَﻟِﻚَ ﻋَﻦْ ﺣَﺮَﺍﻣِﻚَ ﻭَﺃَﻏْﻨِﻨِﻲ
ﺑِﻔَﻀْﻠِﻚَ ﻋَﻤَّﻦْ ﺳِﻮَﺍﻙَ
“Yaa Allah cukupkanlah diriku dengan perkara-perkarayang halal dari (membutuhkan) perkara-perkarayang haram, dan cukupkanlah diriku dengan karunia-Mu dari selain-Mu”
Sungguh merupakan bentuk kufur nikmat tatkala Allah Ta’ala telah memberikan kenikmatan yang halal baginya lantas ia mencari-cari kenikmatan yang diharamkan oleh Allah Ta’ala. Wallahu’alam . [ ]
Dihimpun dari berbagai sumber
5
Redaksi: admin
930