PARENTINGISLAM.ID – – Salah satu penyakit yang sering dialami anak khususnya balita adalah demam. Pada dasarnya demam pada anak adalah hal biasa dan wajar. Namun sering kali menimbulkan kepanikan pada orangtua.
Beerikut 5 pertanyaan seputar demam pada anak yang sering ditanyakan orang tua:
-
Apa yang dimaksud dengan demam? Betulkah demam selalu berbahaya?
Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh anak di atas 37,5 derajat celcius. Suhu tubuh orang sehat adalah berkisar antara 36,5-37,5 derajat celcius. Demam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ otak. Akan tetapi demam tidak selalu berbahaya karena dapat digunakan sebagai alat untuk memantau apakah penyakitnya sudah menuju perbaikan, seperti pada penyakit Tifus.
-
Bagaimana kita tahu si kecil terserang demam?
Cara mengukur suhu tubuh yang akurat adalah lewat termometer. Pilihan jenis termometer semakin banyak. Ada termometer air raksa, digital, atau termometer berbentuk plester yang cukup ditempelkan di kening. Pengukuran bisa dilakukan di mulut, ketiak, atau dubur. Akan tetapi pada anak lebih dianjurkan di ketiak. Apabila tidak ada termometer,
-
Lalu tindakan apa yang sebaiknya dilakukan?
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan demam. Pertama, berilah obat penurun panas khusus buat anak sesuai dosis yang dianjurkan. Setelah itu, kompreslah anak dengan air hangat yang diharapkan bisa menurunkan suhu tubuh anak. Kompresan air dingin/es dan alkohol pada saat ini sudah tidak dianjurkan lagi.Letakkan kompresan dibeberapa bagian tubuh yang banyak memiliki pembuluh darah besar, seperti ketiak, leher, dan selangkangan. Jangan kenakan selimut tebal, banyaklah mengonsumsi cairan seperti jus buah, sayuran, dan lain-lain.
-
Apa itu kejang dan demam?
Kejang demam adalah suatu keadaan di mana anak mengalami kejang yang didahului oleh demam. Setiap anak yang mengalami kejang demam harus diperiksa dokter untuk memastikan penyebabnya. Kejang demam dapat dihindari dengan cara penanganan demam secara tepat, misalnya dengan pemberian obat antidemam (parasetamol) apabila anak mengalami demam. Komplikasi yang terjadi dapat berupa epilepsi, kelumpuhan, atau keterlambatan perkembangan.
-
Penyakit-penyakit apa saja yang menyertai demam?
Banyak penyakit yang menyertai demam. Pada prinsipnya apabila terjadi gangguan pada pusat pengatur suhu dapat menyebabkan demam. Misalnya pada penyakit infeksi bakteri/virus, gangguan psikis, dehidrasi, dll [ ]
5
Redaksi: admin
902