Agar Berkah dan Lacar, Yuk Ayah Berdoa Sebelum dan Sesudah Mencari Nafkah

0
299
PARENTINGISLAM.ID – – Bagi suami memberi nafkah kepada istri dan keluarga adalah salah satu kewajiban yang harus ditunaikan. Untuk bekerja menjadi salah satu ikhtiar untuk menjemput rezeki dari Allah Ta’la. Jenis pekerjaannya pun tidak dikhususkan tertentu, namun prinsip pokoknya adalah halal dan mencari rihdo Allah.

 

Untuk itu hendaknya berdoa terlebih dahulu baik sebelum bekerja maupun setelah selesai bekerja sehingga mengundang keberkahan dari Allah dan diberikan kelancaran selama bekerja. Doa ini penting sebagai bagian dari ibadah dan upaya melibatkan Allah subhanahu wa ta’ala dalam menjemput rezeki dari-Nya.

 

Setidaknya untuk mengawali kebekerhan dalam bekerja ada 3 momen yang sebaiknya Ayah lakukan untuk berdoa. Momen itu antara lain:
  1. Berdoa Sebelum Berangkat Kerja
Sebaiknya, mulai saat ini kita biasakan diri untuk membaca doa terlebih dahulu baik itu saat akan pergi bekerja atau pulang ke rumah selepas letih bekerja. Karena doa sebelum dan sesudah bekerja memiliki sangat banyak keutamaan, manfaat dan faedahnya.

 

Seperti yang kita tahu bahwa bekerja merupakan sebuah kebutuhan yang tidak boleh ditinggalkan karena dengan kerja kita bisa memperoleh uang atau rezeki. Rezeki yang didapat akan digunakan untuk makan, tempat tinggal dan memenuhi kebutuhan pribadi lainnya.

 

Saat seseorang telah menikah, sebagai pengantin baru, terutama laki-laki, semangatnya dalam bekerja haruslah lebih tinggi. Karena yang ditanggung tidak hanya kebutuhan diri sendiri, melainkan juga kebutuhan istri dan anak atau bayi.
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Subhanal ladzi sakhora lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila ila rabbana la munqalibun. Allahumma inna nas aluka fi safarna hadzal birra wat taqwa wa minal ‘amali ma tardla. Allahumma hawwin ‘alaina safarana hadza wa’thu ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shokhibu fis safari wal kholifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsais safari wa kabatil mundhori wa suil munqolabi fil mali wal ahli.
Artinya:
Mahasuci Allah yang telah menundukkan (kendaraan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (HR. Muslim no. 1342, dari ‘Abdullah bin ‘Umar)
Namun jika do aini dianggap terlalu panjang dan susah diingat maka boleh membaca doa yang pendek sebagai berikut,
سْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
“Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”
Doa berangkat dan pulang kerja juga dilakukan agar pekerjaan yang dikerjakan bisa menjadi nilai pahala, berkah dan tentunya tidak ada masalah ke depannya. Semoga yang membaca doa ini dapat selalu sukses dan sehat selalu.

 

  1. Doa Ketika Bekerja
Berdoa ketika menjelang atau sedang bekerja juga dimaksudkan agar seseorang bisa diberi keselamatan selama dalam perjalanan, dijauhkan dari marabahaya, malapetaka, musibah dan bencana di tempat kerja, serta mohon agar selamat dan lancar selama bekerja.
Makna atau kandungan yang terdapa dalam doa memulai pekerjaan ini adalah yang petama yaitu memohon ampun atas segala dosa yang diperbuat, meminta agar iman diperluas, diberi kesejahteraan, jenjang karir yang jelas dan sebagainya.
اَللهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِيْ، وَوَسِّعْ خُلُقِيْ، وَطَيِّبْ لِيْ كَسَبِيْ، وَقَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ، وَلاَتَذْهَبْ قَلْبِيْ إِلَى شَيْئٍ صَرَّفْتَهُ عَنِّيْ
Allaahummaghfir lii dzanbii, wa wassi’ khuluqii, wa thayyib lii kasabii, wa qanni’nii bimaa razaqtanii, wa laa tadz-hab qalbii ilaa syai-in sharraftahu ‘annii.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dosaku, perluaslah (muliakanlah) akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah aku puas menerima apapun yang Engkau karuniakan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apapun yang telah Engkau palingkan dariku.” – (HR. Ibnu An-Najjar).

 

  1. Doa Pulang Kerja
Sementara itu, doa saat pulang kerja dibaca untuk mengakhiri pekerjaan. Doa ini dibaca oleh orang yang sudah lelah, letih atau capek bekerja. Berikut adalah bacaan doa seusai, selepas, setelah, sesudah bekerja.
اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.
Alloohuma innii a’uudzubika an’adhilla, au’udholla, au’azilla, au’adzlama, au ajhala, au yujhala ‘alayya.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi” – (HR. Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).

 

Doa adalah bagian dari ibadah dan bentuk ketakwaan kepada Allah Ta’ala bahwa sesungguhnya manusia itu tiada daya dan upaya selain kekuatan Allah. Manusia adalah makhluk lemah maka itu diperlukan kekuatan Yang Maha Besar yakni Allah Ta’ala untuk membuat usaha manusia itu sukses termasuk dalam bekerja untuk memenuhi hajat hidup. [ ]

5

Redaksi: admin

902