PARENTINGISLAM.ID – – Berbicara adalah kebutuhan bagi setiap orang. Maka lebih banya orang yang senang berbicara daripada mendengarkan. Berbicara adalah kebutuhan mendasar bagi makhluk yang bernama manusia, termasuk bagi anak-anak
Anak adalah buah cinta sebuah keluarga, tak lengkaplah sebuah keluarga tanpa ada sosok anak di dalamnya. Anak seringkali menjadi tempat curahan kasih sayang, sejak kecil hingga dewasa kelak, ketika dewasa anak mulai menemukan komunitas dan teman sendiri, terkadang anak anda membutuhkan tempat curhat untuk sekedar menjernihkan pikiran dan meminta solusi yang tepat, disinilah peran orang tua menjadi teman curhat yang asik dan tidak terkesan menggurui, inilah empat tipsnya:
-
Dekat Dengan Anak
Jadilah orang tua yang dekat dengan anak, tidak hanya ketikak anak saat kecil, ketika mereka mulai beranjak dewasa janganlah menjauhi anak dengan anggapan mereka sudah besar, sudah bisa mengurus segalanya sendiri, bersikaplah ramah pada anak, tanya apa keluh kesahnya, dengarkan apa masalahnya dan sayangi mereka layaknya mereka saat kecil, dengan demikian anak merasa nyaman dan akan menumpahkan segala isi hati dan pikirannya kepada anda tanpa ada jeda sedikitpun.
-
Jangan Terlalu Sibuk Dengan Pekerjaan Dan Hal Lainnya
Memang betul tugas orang tua adalah m mencari nafkah, sudah sangat pasti haruslah ada dana untuk mencukupi kebutuhan keluarga dalam rentang waktu tertentu, namun ingatlah anak bukan hanya butuh materi, mereka butuh perhatian terlebih ketika berada di rumah. Orang tua janganlah setumpuk pekerjaan ke rumah, memang kita tahu bahwa dunia pekerjaan menyita sepanjang waktu pagi sampai sore kita dengan kepenatan yang padat, maka dari itu janganlah bawa kepenatan itu ke rumah, kemeja makan, ke dapur, ke ruang keluarga dan ke kepala anak, hal tersebut akan membuat keluarga tidak harmonis dan berujung anak menjadi korban.
Ketika sudah berada di rumah dekatilah anak dengan candaan yang ringan, dengan senyum manis dan penuh kasih sayang. Anakpun sudah sehari penuh berkumpul dengan kepenatan di sekolah, maka rumah adalah salah satu tempat yang sangat ideal untuk mengembalikan tenaga dan pikiran yang sudah terkuras untuk kembali bekerja dan sekolah esok dengan semangat.
-
Menjadi Pendengar Yang Baik
Banyak orang tua yang bertanya masalah anaknya, namun belum sampai sang anak menyelesaikan apa yang dialaminya, orang tua sudah langsung naik pitam dan marah tanpa mendengarkan dengan jelas dan lengkap alasan si anak, itu akan membuat anak takut untuk kedua kalinya curhat/cerita kepada orang tua, jika sudah demikian maka anak akan mencari tempat curhat di luar rumah. Tentunya orang tua tidak mau anaknya salah dalam mengambil langkah dari setiap masalah yang dialami sang anak, maka dari itu dengarlah keluh kesal mereka sampai tuntas, hargai cerita mereka, perhatikan setiap detil bahasa merea agar meresa merasa dianggap.
-
Pahami Minat Dan Arahkan
Tugas orang tua adalah membimbing anak menuju kesuksesan agar bisa bertahan hidup di dunia yang semakin angkuh, tentunya dalam membimbing anak orang tua haruslah paham proses tumbuh kembang anak, saat remaja seorang anak akan mulai ingin mencoba sesuatu hal yang baru, mencoba masuk ke komunitas yang mereka naggap “keren” dan berusaha menjadikan diri mereka sesuai dengan idolanya, disinilah peran orang tua untuk memahami bahwa anaknya sudah memasuki fase remaja yang ingin mencoba sesuatu hal baru yang mereka anggap “keren”, jangan anggap anak seperti balita, bisa anda larang hanya dengan mengatakan “tidak”, rangkullah mereka arahkan mereka sesuai dengan usianya, bimbing mereka sesuai dengan kondisi umur mereka saat ini. [ ]
5
Redaksi: admin
830