Tips Agar Menyapih Lancar dan Sukses, Bunda Perhatikan 5 Hal Ini

0
378
ilustrasi foto: freepik
PARENTINGISLAM.ID – – Islam menyarankan bagi setiap orang tua untuk memberikan ASI hingga usia si kecil menginjak 2 tahun. Bukan tanpa dasar, Allah SWT telah berfirman mengenai hal ini dalam Alquran.
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
“Para ibu harus memberi ASI mereka kepada anak-anak selama dua tahun.” (Q.S. Al-Baqarah : 233)
Jika sang ibu harus menyapih anak lebih awal dari dua tahun, orang tua diizinkan melakukannya.
 
“Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.” (QS al-Baqarah: 233)
Ada pendapat lainnya mengenai usia spesifik, yakni sebaiknya menyapih tidak lebih dari dua puluh satu bulan menyusui. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam as-Shadiq.
“Periode ibu menyusui anak harus minimal dua puluh satu bulan. Jika seseorang memberi makan anak untuk periode yang lebih sedikit, itu akan menyebabkan kesulitan bagi anak tersebut.”
Ada beberapa tahapan sebelum Bunda menyapih buah hati agar lancar dan sukses. Beberapa hal ini bisa Bunda lakukan sehingga Ananda tidak rewel atau balik ingin minum ASI lagi:
  1. Niat dan Doa
Niatkan bahwa menyapih bayi adalah bagian dari perintah dan ketaatan kepada Allah SWT dengan tulus dan ikhlas. Lalu iringin dengan doa agar dengan menyapih Ananda menjadi anak yang sehat dan tumbukembang yang sempurna.
  1. Perhatikan Usia Ananda
Dengan mengacu pada Al Quran surat Al Baqarah ayat 233 tersebut diatas maka Bunda dapat dengan tepat menyapih Ananda sesuai dengan perkembangan usianya.
  1. Sabar dan Bijaksana
Pada tahap awal Ananda mungkin akan sedikit rewel bahkan menangis dalam beberapa hari atau malam, maka Bunda harus sabar. Bijaksana juga dalam memberikan minum pendamping atau pengganti ASI
  1. Mengetahui Informasi MPSAI Yang Benar
Hal ini harus Bunda lakukan agar masa menyusui dapat berjalan dengan baik sesuai masa pertumbuhan Ananda sehingga ia tidak mengalami apa yang disebut dengan stunting.
  1. Lakukan Dengan Bertahap
Biasanya saat disapih Ananda tidak langsung “bisa menerima” alias akan merajuk dan merengek masih ingin menyusu ASI lagi. Maka jangan langsung dihentikan seketika. Bunda dapat melakukannya secara bertahap. Misalnya jika Bunda menyusui 3 x dalam sehari maka bisa dikurangi menjadi 2x. Begitu seterusnya, hingga Ananda “rela” tidak minum ASI lagi.

Selamat Mencoba Bunda ! . [ ]

5

Redaksi: admin

896