Tips Menyampaikan Informasi Tentang Seks Pada Anak Usia Prasekolah, Perhatikan Usianya

0
355
Anak pun perlu diajak dialog ( ilustrasi foto: pixabay)

 

PARENTINGISLAM.ID – – Perkembangan anak saat ini begitu pesat bahkan diluar usianya. Banyak hal seringkali ditanyakan kepada orangtua, bahkan tak sedikit ayah bunda yang kesusahan menjelaskannya. Bukan masalah sulit tetapi canggung, misalnya terkait seks. Jika itu terjadi maka ayah bunda perlu tahu usia berapa ananda. Berikut ini tips

  1. Usia 18 bulan hingga 3 tahun

Anak mulai belajar mengenali anggota tubuhnya. Saat Anda mengajarinya, ingatlah bahwa memberikan nama yang tepat pada masing-masing anggota tubuh adalah penting. Mengganti nama anggota tubuh dengan sebutan lain justru akan membuat anak berpikir ada yang salah dengan nama asli anggota tubuh tersebut.

Oleh karena itu, tidak perlu mengganti istilah penis dengan sebutan “burung”, atau merespons berlebihan ketika dia menunjuk alat kelaminnya dan bertanya tentang hal itu. Anda hanya perlu menyebutkan nama alat kelaminnya, sama seperti cara menyebutkan nama untuk bagian-bagian tubuh lainnya.

Hal yang juga penting pada usia ini adalah menjelaskan pada anak agar mereka mengerti bagian tubuh mana yang boleh dilihat oleh orang lain, dan mana yang tidak boleh sehingga harus ditutupi dengan pakaian.

2. Usia 4 hingga 5 tahun

 

Anak mulai menunjukkan ketertarikannya pada seksualitas dasar seperti organ seksual yang dia miliki maupun organ yang dimiliki oleh lawan jenisnya. Dia mungkin akan bertanya dari mana bayi lahir. Dia juga ingin tahu mengapa tubuh laki-laki dan perempuan berbeda.

Pada beberapa kesempatan, dia mungkin akan menyentuh alat kelaminnya

dan menunjukkan ketertarikan pada alat kelamin anak-anak lainnya. Untuk usia ini, menyentuh alat kelamin tidak dapat dikatakan sebagai aktivitas seksual, tapi masih dalam rangka ketertarikan yang normal.

Bagaimanapun, anak butuh pembelajaran mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Menetapkan batasan sejauh mana anak boleh mengeksplorasi keingintahuannya tentang alat kelamin ini bergantung pada nilai yang diyakini setiap keluarga.

Pada tahap ini, Anda dapat memutuskan untuk mengajari anak beberapa hal berikut.

  • Rasa ingin tahu dan ketertarikan terhadap bagian-bagian tubuh, termasuk organ intim, merupakan sesuatu yang sehat dan alami. bertanya tentang hal itu. Anda hanya perlu menyebutkan nama alat kelaminnya, sama seperti cara menyebutkan nama untuk bagian-bagian tubuh lainnya.

Hal yang juga penting pada usia ini adalah menjelaskan pada anak agar mereka mengerti bagian tubuh mana yang boleh dilihat oleh orang lain, dan mana yang tidak boleh sehingga harus ditutupi dengan pakaian.

Anak mulai menunjukkan ketertarikannya pada seksualitas dasar seperti organ seksual yang dia miliki maupun organ yang dimiliki oleh lawan jenisnya. Dia mungkin akan bertanya dari mana bayi lahir. Dia juga ingin tahu mengapa tubuh laki-laki dan perempuan berbeda. Pada beberapa kesempatan, dia mungkin akan menyentuh alat kelaminnya dan menunjukkan ketertarikan pada alat kelamin anak-anak lainnya.

Untuk usia ini, menyentuh alat kelamin tidak dapat dikatakan sebagai aktivitas seksual, tapi masih dalam rangka ketertarikan yang normal. Bagaimanapun, anak butuh pembelajaran mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Menetapkan batasan sejauh mana anak boleh mengeksplorasi keingintahuannya tentang alat kelamin ini bergantung pada nilai yang diyakini setiap keluarga. Pada tahap ini, Anda dapat memutuskan untuk mengajari anak beberapa hal berikut.

  • Rasa ingin tahu dan ketertarikan terhadap bagian-bagian tubuh, termasuk organ intim, merupakan sesuatu yang sehat dan alami.

  • Telanjang di depan umum adalah sesuatu yang tidak diperbolehkan, termasuk saat keluar dari kamar mandi seusai berbilas.

  • Tidak ada seorang pun, bahkan teman dekat atau saudara sekalipun, yang boleh menyentuh daerah pribadinya. Kecuali jika sedang diperiksa kesehatan fisiknya oleh dokter atau suster karena orangtua ingin tahu penyebab sakit yang diderita di daerah kelaminnya.

Anda juga perlu menyadari bahwa menjawab pertanyaan anak merupakan sebuah proses yang harus dilakukan secara terus menerus.

Hal ini bukanlah sebuah diskusi yang cukup dilakukan sekali. Mereka tidak dapat menyerap semuanya hanya dengan satu kali penjelasan. Seiring dengan perkembangan pola pikirnya, mereka akan kembali  kepada Anda dan menanyakan hal yang sama yang membuat mereka bingung.

Ketika anak mendekati usia sekolah, mereka harus sudah mengetahui beberapa hal berikut ini.

  • Nama yang tepat untuk menyebut anggota tubuh.

  • Fungsi dari masing-masing anggota tubuh.

  • Perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan. [ ]

Sumber dikutip dari buku “ ANAK ANDA BERTANYA SEKS ? “ karya Alva Handayani & Aam Amiruddin

5

Redaksi: admin

905