Sebab Anak Manja, Cek 4 Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik

0
330

PARENTINGISLAM.ID – – Parenting seringkali menjadi tugas berat, tak peduli berapa usia anak. Apa pun yang dilakukan orangtua, selalu menuai komentar, entah dari orang asing, teman, bahkan keluarga.

Jika orangtua punya gaya parenting ketat, maka orang akan menilai Anda mengekang anak. Tapi bila Anda memberi banyak kebebasan, orang akan menilai memanjakan anak. Nah, hal yang jadi masalah adalah bila anak tumbuh begitu manja, apa yang salah dari pengasuhan orangtua?

Dilansir dari Popsugar, Jumat (15/1/2021) berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan orangtua hingga menyebabkan anak manja.

  1. Orangtua Berpikir Itu Hanya Ekspresi

Jika anak membanting mainan, menjerit minta dibelikan boneka, atau tidak mau makan, Anda berpikir, “namanya juga anak-anak, itu nanti akan berlalu.” Ini adalah kesalahan. Kesalahan membiarkan anak mengeluarkan ekspresi keinginannnya, tapi tidak memperhitungkan usia si buah hati.

  1. Tidak Membiarkan Mereka Tumbuh

Ada banyak ketidakmampuan orangtua dan keengganan anak-anak untuk membiarkan mereka tumbuh dewasa. Orangtua yang tidak membiarkan anak-anak mereka memikul tanggung jawab, kemandirian, dan kemampuan mengurus diri sendiri yang lebih besar, maka seiring bertambahnya usia mereka tidak tumbuh menjadi pribadi dewasa. Pada usia sembialan tahun seharusnya anak sudah bisa mengatasi keinginannya.

  1. Mencari Kesalahan Lain

Tidak adil rasanya jika TV dijadikan alasan anak menjadi manja dan banyak mau. Tapi tak bisa dipungkiri memang dari TV lah anak-anak mencontoh gaya hidup hedonisme. Namun, ketika anak terkontaminasi tayangan televisi, bukan televisilah yang patut disalahakan. Seharusnya orangtua bisa lebih bijak memilah tontonan dan memberi penjelasan tentang apa yang dilihat di media tidak seharusnya dicontoh.

  1. Orangtua Punya Perasaan Takut Salah

Sebagai orangtua, Anda seharusnya percaya diri dalam mengasuh anak. Rasa tidak percaya diri membuat orangtua terlalu banyak memberi toleransi ketika ingin berlaku tegas kepada anak.

Ketika anak meminta ditemani tidur, orangtua merasa bersalah jika tetap meninggalkan anak. Padahal, anak usia 6 tahun seharusnya sudah berani tidur sendiri. Ketidak mampuan yakin pada diri sendiri dalam mengambil langkah yang benar, akhirnya menyebabkan anak selalu tergantung kepada orangtuanya. [ ]

5

Redaksi: admin

810

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini