Bayi Masih Suka Menangis? Ini 5 Manfaatnya

0
524
Orangtua perlu tahu sebab bayi menangis ( ilustrasi foto: pixabay)

PARENTINGISLAM.ID – – Mengapa bayi selalu dan sering menangis? Lantas kenapa tangisan bayi itu diperlukan? Menangis merupakan bahasa pertama yang dimiliki bayi. Dengan menangis, sebenarnrya ia mengekspresikan yang mereka inginkan maupun rasakan. Selain itu, air mata yang dikeluarkan saat menangis mengandung hormon stres kortisol dan bermanfaat untuk menurunkn tekanan darah.

Deborah MacNamara, Ph.D, seorang konselor parenting dilansir Parents, mengatakan, menangis bukan menunjukkan emosi rasa sakit, tapi justru sebaliknya agar ia tidak terluka. Lantas, mengapa menangis sangat baik untuk bayi?

Berikut manfaat menangis untuk bayi  sebagaimana dikutip dari Parenting Firstcry;

  1. Membuat paru-paru lebih sehat

Tangisan pertama bayi ternyata memiliki manfaat, lho. Salah satunya adalah bisa membuka paru-parunya untuk menghirup dan membantunya bernafas pertama kali.

  1. Komunikasi dengan ibu

Setelah tangisan pertamanya, bayi cenderung akan menangis sekitar 3 jam setiap harinya, selama beberapa bulan pertama kehidupannya. Ini adalah satu-satunya cara ia berkomunikasi dengan Anda. Seiring berjalannya waktu, kita pun bisa membedakan jenis tangisan bayi.

Bayi biasanya menangis karena ia menginginkan makanan, kenyamanan seperti ingin diganti popoknya, ingin kehangatan, atau menunjukkan adanya rasa sakit yang ia alami.

  1. Kesejahteraan psikologis

Ketika seorang bayi yang menangis ditenangkan dan dipeluk ibunya, ia mengirimkan sinyal keselamatan dan keamanan. Meski begitu, Anda bisa menenangkannya nanti, sebab bayi tetap butuh menangis untuk mendapatkan perhatian Anda.

  1. Peregangan otot

Ketika bayi menangis, otot lengan, punggung, dan wajah bekerja untuk mengeluarkan air mata. Hal ini menunjukkan bahwa si kecil sedang meregangkan otot-otot di wajahnya.

  1. Menghilangkan stres

Menangis membantu mengurangi beban emosional pada bayi. Jika si kecil menangis, kemungkian ia menginginkan perhatian Anda. Jadi ketika bayi menangis, ajaklah berbicara sehingga ia mengerti bahwa Anda sedang mengajaknya berkomunikasi.

Meski membiarkan bayi menangis banyak manfaatnya, tapi pastikan Anda tahu waktu harus menghentikan tangisannya. New Kids Center melansir, bila anak dibiarkan menangis, maka itu bisa mengubah otaknya. Selain itu, bisa berujung pada perubahan emosional dan gangguan kesehatan mental di kemudian hari.

Ibnu Qayyim al Jauziyah dalam bukunya berjud Kunci Kebahagiaan, menyatakan tentang tangisa bayi atau anak kecil dengan mengambil pendapat para tabib  bahwa di otak anak bayi ada kelembaban yang senandainya berdiam disana akan berakibat fatal. Tangisan mereka mengalirkannya keluar dari otak sehingga otak jadi kuat dan sehat. Juga, tangisan itu melebarkan saluran pernafasannya, membuka dan memperkuat urat syaraf.

Selain itu, Ibnu Qoyyim menyebutkan hikmah yang terkandung dalam tangisan yang sebabnya adalah adanya arasa sakit sedang kamu tidak mengetahuinya dan hampir tidak terdetik di dalam benakmu, maka demikian pula sakitnya anak-anak.

Cara Memperlakukan Bayi

Ada beberapa sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan oleh Rasulullah ﷺ saat menyambut kehadiran anak. Di antaranya memberikan kabar gembira terkait kelahiran tersebut.

Selanjutnya, kepada bayi yang baru lahir dianjurkan untuk memperdengarkan adzan. Hal ini disebut dalam salah satu hadist, “Barangsiapa yang melahirkan seorang anak, lalu mengumandangkan adzan pada telinga kirinya, maka dia tidak akan dicelakakan oleh Ummu Shibyan.” Dengan memperdengarkan lantunan suara adzan diharap dapat menanamkan benih keimanan dalam hati bayi sejak kecil.

Ketika buah hati telah lahir, seorang ayah hendaknya mentahnik si bayi dengan buah kurma. Tahnik adalah mengunyah kurma sampai hancur lalu kurma tersebut diletakkan pada langit-langit mulut sang bayi. Dalam hadist riwayat Al-Bukhari disebut dari Abi Musa, “Anakku telah lahir lalu aku membawanya kepada Rasulllah. Kemudian beliau menamakannya Ibrahim dan mentahnik mulutnya dengan sebutir kurma, lalu mendoakannya agar mendapat barakah, kemudian mengembalikannya kepadaku.”

Mentahnik bayi dengan kurma dapat memperkuat otot-otot mulut bayi sehingga bayi akan kuat menyusu dan ASI menjadi lancar dan berlimpah. Selanjutnya orangtua hendaknya memberikan nama yang baik yang menjadi doa dan identitas bagi si anak hingga ia dewasa. Penting bagi orangtua untuk memberikan nama dengan memperhatikan makna yang ada.

Selain mentahnik, Islam menganjurkan memberi nama-nama indah bayi dan anak-anak, seperti nama orang sholeh, melaksanakan aqiqah dan mencukur rambut bayi.

Selain ruh, Islam menghargai hak tubuh manusia. Sebagaimana pula bayi, kehadirannya  dengan suara tangisan tersebut adalah hak-haknya. Janganlah membiarkan begitu saja bayi dan anak-anak menghabiskan waktunya hingga dewasa. Jadikanlah bahwa bayi dan anak-anak ini sebagai generasi pengubah peradaban dunia.[ ]

Sumber: Hidayatullah.com

5

Redaksi: admin

840