PARENTINGISLAM.ID – – Wanita dan belanja adalah hal yang sulit dipisahkan. Berbelanja merupakan hobi yang disukai oleh hampir semua wanita seluruh dunia. Saat berbelanja ada kepuasan tersendiri dalam diri seorang wanita.
Terutama saat awal bulan setelah gajian, wanita terkadang kalap dalam membelanjakan uangnya. Saat berjalan-jalan ke mall wanita tidak akan tahan melihat tulisan diskon yang bisa membuatnya lupa jika keuangannya akan berantakan saat akhir bulan nanti.
Mengenai hal ini, Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan wanita akan sangat sulit untuk menahan godaan saat berbelanja. Sehingga perlu beberapa hal yang menjadi pantangan wanita agar tidak kalap.
“Pantangannya adalah bawa uang cash atau kartu kredit atau kartu debit ke mana-mana. Kalau pun mau bawa, bawa sesuai budget belanja, sehingga kalau pun mata jadi melotot liat diskonan di mall keinginannya jadi tidak terlaksana,” ungkapnya seperti dikutip dari okezone.com.
Menurutnya, bila membawa kartu kredit atau uang cas tidak bisa di hindari oleh seorang wanita, maka untuk menghindari kekalapan saat belanja maka seorang wanita jika perlu tidak usah lagi pergi ke mall sendirian.
“Bisa juga berpantang main ke mall supermarket sehingga hasrat berbelanja barang yang kurang dibutuhkan bisa di rem,” jelasnya.
Selain itu, ia pun menyarankan agar wanita terutama yang sudah menikah sebaiknya membuat dua akun rekening. Yang bisa membedakan mana yang khusus untuk tabungan dan mana yang khusus untuk berbelanja.
“Biar lebih aman, bisa juga sebaiknya punya dua akun rekening. Yang satu berisi uang belanja dilengkapi kartu ATM, satunya lagi sebagai dana tabungan dan kebutuhan lain yang lebih susah untuk diakses,” tukasnya.
Selain itu bagi seorang muslim tentu yang harus diingat adalah jangan bersikap atau berperilaku boros. Lebih baik jika ada uang sisa diinfaqkan atau ditabung. Ingat, Allah Swt telah memperingatkan dalam Al Quran bahwasanya pemboros adalah temannya atau perilaku dari setan.
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isra’: 26-27).
Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dan sifat buruk setan lainnya. [ ]
5
Redaksi: admin
850