Tahapan Usia Mendidik Anak Dalam Islam, Gunakan Rumus 7×3

0
1441
Dalam Islam, kesuksesan bukan hanya diukur dari banyaknya materi tetapi dari shaleh shalehahnya anak (ilustrasi foto: freepik)

PARENTINGISLAM.ID – – Ada beberapa cara atau metode dalam mendidik anak, khususnya ditinjau dari segi usia anak. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang cara mendidik anak seperti sahabat Ali bin Abi Thalib. Menurutnya, Ali bin Abi Thalib mendidik anak-anaknya dengan rumus 7×3.

Apa dan bagaimana rumus itu berlaku?

“Maknanya ialah, 7 tahun pertama (sejak lahir-6 tahun) mendidik anak dengan kelemahlembutan. Di mana orangtua harus mengerti waktu bermain anak-anak pada usia tersebut,” ujar Ustadz Khalid, dikutip dari video yang diunggah di Instagram.

Selanjutnya, pada usia 7 tahun kedua (usia 7-14 tahun) masuk ke dalam penanaman masalah prinsip.

“Di sini boleh kita tegas. Tapi gak boleh keras,” tandasnya.

“Tegas dan keras itu beda. Ini boleh itu gak boleh. Itu tegas namanya. Sedangkan keras itu marah, memukul dan semacamnya, dan itu jangan,” beber Ustadz Khalid.

Dia mengingatkan bahwa cara yang tepat ialah dengan menasehati atau menegur dengan lisan, mendoakan, dan merangkul anak-anak.

“Saya suka ingatkan istri saya, jangan sentuh anak-anak dengan tangan. Saya gak ridha, gak boleh,” ungkapnya.

Sedangkan pada usia 7 tahun ketiga (usia 14-21 tahun) diajak bermusyawarah. Walaupun musyawarah ini tujuannya untuk melatih anak terbiasa memberikan pendapat.

“Tetapi (pendapat mereka) tidak harus diterima. Niatnya mendidik untuk supaya agar mereka dewasa. Kata Ali bin Abi Thalib, setelah 21 tahun bebaskan di masyarakat karena dia akan jadi pemimpin,” pungkas Ustadz Khalid. Selamat mencoba.[ ]

Sumber: muslimobsession.com

5

Redaksi: admin

906