PARENTINGISLAM.ID – – Menyesuaikan dengan situasi baru apa pun dapat menjadi tantangan, terutama jika hal itu melibatkan ketidakpastian, seperti adanya virus baru ini.
Anak-anak yang impulsif tentu akan mengalami kesulitan mengerem dan memikirkan tindakan mereka di situasi ini. Jika mereka terlalu bersemangat untuk bertemu atau bermain dengan anak lain, mereka mungkin terlalu dekat tanpa menyadarinya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tetap menganjurkan anak-anak untuk tetap berada di rumah pada masa pandemi untuk mencegah penularan infeksi, infeksi COVID 19 pada khususnya dan penyakit menular pada anak lainnya.
IDAI mengimbau agar orang tua dan keluarga untuk tidak membawa anak-anak ke tempat umum, seperti taman, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan, atau berkumpul membentuk kerumunan seperti tempat bermain, tempat penitipan anak, dan kursus. Jika anak terpaksa dibawa keluar rumah, maka:
-
Anak harus selalu didampingi orang tua ataupun pengasuh
-
Anak usia 2-18 tahun dan orang dewasa dianjurkan untuk menggunakan masker.
-
Jika penggunaan masker pada anak tidak bisa maksimal, dapat ditambahkan dengan penggunaan face shield.
-
Anak usia kurang dari 2 tahun disarankan untuk menggunakan barrier untuk alat yang digunakan ketika berpergian, contohnya penutup pada stroller
-
Melakukan physical distancing, khususnya dengan orang yang sedang sakit
-
Melakukan cuci tangan atau kebersihan tangan sesering mungkin
-
Menghindari memegang mulut, mata, dan hidung
Itulah beberapa penyakit menular pada anak dan cara mencegahnya. Jangan lupa juga tetap melakukan vaksinasi supaya anak memiliki kekebalan tubuh spesifik terhadap penyakit-penyakit yang dapat dilindungi dengan imunisasi. [ ]
Sumber: parenting.orami.co.id
4
Redaksi: admin
784