Pentingnya Bersama Buah Hati Hingga Satu Tahun Pertama

0
297

 

Oleh: dr. Eddy Fadlyana*

 

PARENTINGISLAM.ID – – Semua orangtua, khususnya para ibu tentu akan merasa sangat bangga ketika melihat anak-anak mereka tumbuh dan berkembang dengan sangat baik, sesuai dengan perkembangan usianya.

Pada satu tahun pertama anak akan mengalami perkembangan yang sangat signifikan untuk perkembangan selanjutnya. Agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya, perlu mendapatkan stimulasi terus menerus dari orangtuanya, khususnya pada usia satu tahun pertama.

Usia satu tahun pertama anak salah satu tahap penting dalam perkembangan anak. Masa ini menjadi bagian dari masa keemasan atau golden age setidaknya untuk lima tahun berikutnya. Masa keemasan khususnya pada tahun pertama ini merupakan masa yang sangat penting untuk menentukan tumbuh kembang anak ke depannya.

Idealnya masa satu tahun pertamanya di dunia anak jangan ditinggal atau dilepas begitu saja oleh orangtuanya, terutama ibunya dan lebiah banyak berinteraksi dengan orang lain (pengasuh atau pembantu rumah tangga).

Tidak dipungkiri ada sebagian orangtua khususnya kaum ibu yang telah bekerja sejak ia belum menikah hingga berumahtangga,hamil bahkan menjelang melahirkan. Jika hal ini juga terjadi pada anda khususnya ibu muda ada baiknya mempertimbangkan untuk berhenti bekerja selama satu tahun setelah melahirkan.

Keputusan ini tentu berat dan dilematis jika ibu tengah mempunyai karier yang cemerlang di tempatnya kerjanya,karena jika berhenti bekerja ia akan kehilangan kesempatan juga financial bagi kebutuhan ekonomi keluarga.

Namun  demi tumbuh kembang anak yang optimal melalui pemberian stimulasi yang maksimal, ibu harus rela berkorban demi buah hati yang kesemapatan tersebut tidak akan berulang sepanjang hidupnya.

Namun jika memang terpaksa ibu harus bekerja, maka sebaiknya anak harus tetap ditemani atau didamping oleh pengasuhnya yang mempunyai kemampuan untuk menstimulasi anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik dan optimal.

Saat ini juga mulai ada tempat penitipan (daycare) yang dikelola secara professional dengan pola kepengasuhan yang benar. Daycare bisa menjadi alternatif bagi ibu yang betul-betul tidak bisa meninggalkan pekerjaannya sehingga waktu bersama buah hati menjadi sedikit atau minim.

Orangtua perlu menyadari bahwa kurangnya stimulasi yang baik kepada anak dapat menyebabkan anak tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Beberapa kasus  bahkan anak yang kurang mendapat stimulant yang optimal akan mengalami beberapa gangguan tumbuh kembang.

Misalnya, mengalami lambat bicara, lambat berjalan, sulit menguyah, tidak mandiri, dan masalah lain yang terkait gangguan tumbuh kembang anak. Secara umum paling banyak terjadi pada anak usia dini akibat kurangnya stimulasi adalah gangguan terlambat bicara. Jika anak sudah berusia lebih dari setahun tahun belum dapat bicara maka anak ini bisa dikategorikan sudah mengalami gangguan tumbuh kembang.

Jika keadaan ini terjadi pada putra-putri anda maka jangan panik dan cemas. Ayah bunda masih mempunyai kesempatan untuk melakukan terapi. Namun  kuncinya tetap ada pada orangtua untuk memperbaiki pola kepengasuhan dan lebih banyak berinteraksi dengan buah hatinya.

Saat di rumah, orangtua harus lebih intens berinteraksi dengan anak misalnya mengajak mengobrol sehingga anak jadi lancar bicara. Interaksi berbica dengan anak bisa dilakukan dengan cara bercerita atau  mendongeng atau membacakan buku kepadanya. Setidaknya cara ini akan segera mendapat respon dari buah hati untuk belajar bicara.

Jika upaya alami sudah ditempuh namun anak belum ada perkembangan sesuai dengan usianya maka sebagaiknya orangtua segera berkonsultasi atau membawa anaknya ke dokter untuk mendapat penjelasan yang maksimal sehingga hambatan yang dialaminya tidak berkelanjutan. Semoga bermanfaat. [ ]

*Penulis adalah konsultan tumbuh kembang dan penulis buku.

5

Redaksi: admin

834