PARENTINGISLAM.ID – – Akhlak mulia harus anak miliki sejak dini. Sebab pendidikan dalam keluarga yang paling utama adalah mengajarkan anak mempunyai akhlak yang mulia kepada Allah dan Rasul-Nya, orangtua dan sesama.
Untuk mengajarkan anak bersikap berakhlak mulia, salah satunya ialah membiasakan diri berkata lemah lembut dan tidak membiasakan diri berbicara dengan nada keras atau berteriak-teriak meski di dalam rumah.
Sebab anak-anak akan mengikuti kebiasaan ayah bundanya. Jika ia sering mendengar lingkungan sekitarnya tidak bertutur kata baik, kemungkinan mereka tidak akan bersikap sopan santun kepada siapa saja termasuk kepada orangtuanya sendiri.
Berbicara dengan anak harus mendekat dan bukan berteriak, libatkan mereka dalam percakapan dengan suara lemah lembut dengan penuh kasih sayang, sekali pun anak berbuat salah dan ingin menasihatinya.
Saat anak masih balita pun, ayah bunda harus mulai untuk menunjukkan bagaimana bersikap sopan santun dan berbicara dengan lemah lembut. Sebab firman Allah Ta’ala, telah mengingatkan,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ الله لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظّاً غَلِيظَ القلب لاَنْفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ
“ Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imron [3]: 159).
Yang dimaksud dengan bersikap keras di sini adalah bertutur kata yang kasar. Dengan bersikap dan berkata yang keras apalagi kasar seperti ini malah membuat orang lain termasuk anak-anak malah lari dari kita selaku orangtuanya.
Imam Al Hasan Al Bashri memberi nasihat, “Berlaku lemah lembut inilah akhlak Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang di mana beliau diutus dengan membawa akhlak yang mulia ini.”
Jadi berkata lemah lembut adalah salah satu bagian dari akhlak mulia.
4
Redaksi: admin
825
