PARENTINGISLAM.ID – – Setiap pasangan suami istri pastinya mendamba kehadiran anak sebagai salah satu bentuk cinta kasihnya. Ketika ia lahir maka orangtua harus bersyukur atas karunia dan amanah yang Allah Swt titipkan kepadanya.
Dalam Al Quran Allah Swt telah berfirman: “Ingatlah, ketika Tuhanmu memberitahukan, “Sesungguhnya, jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, pasti azab-Ku sangat berat.” (QS.Ibrahim [14]: 7)
Diantara nikmat Allah yang besar dalam kehidupan ini adalah dikaruniainya buah hati kepada suami istri. Maka jadikan buah hati itu menjadi generasi Rabbani, anak yang sholeh sholehah yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta berbakti kepada kedua orangtuanya.
Ingat ya ayah bunda bahwa anak sholeh yang selalu mendoakan ortunya dan sedekah jariyah adalah di antara amalan yang bermanfaat bagi orangtuanya walaupun ia sudah di alam kubur. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Faedah dari hadits di atas:
Pertama: Jika manusia itu mati, amalannya terputus. Dari sini menunjukkan bahwa seorang muslim hendaklah memperbanyak amalan sholeh sebelum ia meninggal dunia.
Kedua: Allah menjadikan hamba sebab sehingga setelah meninggal dunia sekali pun ia masih bisa mendapat pahala, inilah karunia Allah.
Ketiga: Amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah meninggal dunia, di antaranya:
-
Sedekah jariyah, seperti membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.
-
Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.
-
Anak yang sholehkarena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu ortunya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia.
Dengan demikian maka kita paham bahwa kehadiran anak adalah nikmat yang harus disyukuri dan menjadi mereka anak-anak sholeh harus diusahakan. Anak sholeh adalah investasi dunia hingga akhirat, mereka akan senantiasa mendoakan orangtuanya sejak hidup hingga setelah meninggal dunia. [ ]
5
Redaksi: admin
820