3 Kepayahan Yang Dialami Ibu, Ceritakan Ini Pada Buah Hati Agar Berbakti

0
694

PARENTINGISLAM.ID – – Ibu adalah sosok yang sangat berarti dan berharga bagi setiap manusia. Selain Nabi Adam as dan Siti Hawa maka setiap manusia pastinya mempunyai dan dilahirkan dari seorang ibu.

Kemuliaan dan keutamaan seorang ibu ini sampai-sampai Rasulullah Saw berpesan kepada umatnya untuk hormat, sayang, cinta dan berbaktinya kepadanya melebih kepada ayahnya. Dalam haditsnya dari Abu Hurairah radhiyallaahu‘anhu, beliau berkata,

Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertamakali? ’Nabi shalallaahu‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi? ’Beliau menjawab, ‘Ibumu. ’Orang tersebut bertanya kembali,‘Kemudian siapa lagi, ’Nabi shalallahu‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR.Bukhari no.5971 dan Muslim no.2548)

Dalam penjelasannya Imam Al-Qurthubi menjelaskan,“Hadits tersebut menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang terhadap seorang ibu, harus tiga kali lipat besarnya dibandingkan terhadap seorang ayah. Nabi shalallaahu‘alaihi wasallam menyebutkan kata ibu sebanyak tiga kali, sementara kata ayah hanya satu kali.Bila hal itu sudah kita mengerti, realitas lain bisa menguatkan pengertian tersebut. Karena kesulitan dalam menghadapi masa hamil, kesulitan ketika melahirkan, dan kesulitan pada saat menyusui dan merawat anak, hanya dialami oleh seorang ibu. Ketiga bentuk kehormatan itu hanya dimiliki oleh seorang ibu, seorang ayah tidak memilikinya. (Lihat Tafsir Al-Qurthubi X:239. al-QadhiIyadh menyatakan bahwa ibu memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan ayah)

Lalu kepayahan seperti apa yang dialami dan dirasakan seorang ibu? Perlu diketahui setidaknya seorang ibu akan mengalami 3 kepayahan ini dalam hidupnya.

  1. Saat Hamil

Secara normal seorang ibu sejak hamil hingga melahirkan akan berlangsung selama 9 bulan 10 hari atau sekira 37 minggu. Saat kehamilan semakin besar atau menjelang kelahiran maka kesusahan ibu semakin besar. Tidur tidak bisa bebas, berjalan sangat berat demikian juga sekedar makan dan minum.

  1. Saat Melahirkan

Perjuangan seorang ibu saat melahirkan boleh dikatakan antara hidup dan mati. Ini bukanlah ilustrasi melainkan kenyataan. Betapa banyak seorang ibu yang meninggal saat menjalani proses melahirkan, kekurangan darah juga kelelahan.

  1. Saat Menyusui

Dalam Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 233 Allah Swt memerintahkan bahwa menyusui itu selama dua tahun yang akan menyempurnakan masa penyusuan seorang anak. Maka selama itu pula seorang ibu siang dan malam harus selalu terjaga. Dapat dirasakan dan bayangkan betapa payahnya seorang ibu selama dua tahun tersebu.

Ini setidaknya tiga kepayahan yang dialami dan dirasakan seorang ibu. Untuk itu seorang anak harus mengetahui hal ini agar ia cinta dan saya kepada orangtuanya khususnya kepada ibunya. [ ]

 

4

Redaksi: admin

836