Beranda Anak Anak Susah Tidur? Kenali, Mungkin Ini Sebabnya

Anak Susah Tidur? Kenali, Mungkin Ini Sebabnya

0
359
ilustrasi foto: pixabay

PARENTINGISLAM.ID – – Tidur merupakan kebutuhan dasar anak. Saat tidur, anak mengumpulkan energinya kembali, bahkan pertumbuhan dapat terjadi saat tidur di masa anak-anak. Namun, terkadang anak sulit untuk diajak tidur. Kadang anak merasa tidur adalah kegiatan yang membosankan baginya.

Kenapa anak susah tidur?

Banyak alasan yang membuat anak susah untuk tidur. Berikut ini mungkin bisa menjadi salah satu alasannya:

  1. Anak takut tidur terpisah dari orangtuanya

Seringnya, anak kecil mengalami kecemasan saat ia tidur terpisah dengan orangtuanya, sehingga waktu tidur merupakan hal yang menakutkan baginya. Anak kecil biasanya takut tidur dalam gelap dan tidur sendirian, sehingga ia akan takut saat memasuki waktu tidur. Jika anak takut, artinya ia membutuhkan bantuan Anda sebagai orangtua.

  1. Mimpi buruk

Anak yang pernah mengalami mimpi buruk biasanya akan takut untuk tidur. Mimpi buruk ini biasanya disebabkan karena sebelum tidur anak menonton film seram atau membaca buku cerita yang menakutkan. Sebaiknya, Anda rekomendasikan film atau buku cerita yang tidak menakutkan untuk anak. Ajak anak untuk memikirkan hal-hal yang menyenangkan sebelum tidur, seperti tempat impiannya atau aktivitas yang sangat ingin dilakukannya, atau hal lainnya.

  1. Waktu tidur yang salah

Banyak orangtua sudah menyuruh anaknya untuk tidur pada waktu yang terlalu cepat bagi anak, sebelum tubuh mereka siap untuk tidur. Tubuh belum memproduksi hormon melatonin dalam jumlah cukup untuk membuatnya tertidur. Anak yang naik tempat tidur terlalu cepat, akan membuatnya merasa bosan dan hal ini dapat memicu anak untuk memikirkan hal-hal yang membuatnya takut.

  1. Masalah pada ritme tidur sirkadian

Setiap individu mempunyai ritme sirkadiannya masing-masing. Ritme sirkadian ini dapat mengatur kapan tubuh anak membutuhkan tidur dan kapan harus bangun. Jika anak sulit untuk mendapatkan waktu tidurnya di malam hari atau sulit untuk tetap terjaga di siang hari, mungkin anak Anda mengalami masalah pada ritme sirkadiannya.

  1. Televisi dan alat elektronik lain

Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa waktu menonton televisi yang terlalu banyak, baik pada siang dan malam hari, berhubungan dengan lebih tingginya masalah pada waktu tidur, seperti kecemasan, waktu tidur yang tertunda, dan anak menolak untuk tidur. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa anak yang menonton tayangan televisi untuk dewasa, seperti program berita siang, dapat menurunkan durasi tidur anak dan meningkatkan gangguan tidur pada anak.

  1. Stres dan kecemasan

Jika anak Anda sulit untuk tidur, mungkin hal ini disebabkan oleh stres dan kecemasan yang ia dapatkan hari ini. Stres dapat meningkatkan hormon stres dalam tubuh, sehingga membuat anak merasa tidak ingin tidur. Stres dan kecemasan ini bisa anak dapatkan dari lingkungannya, seperti ada masalah dengan teman, memikirkan tentang ujian sekolah, atau tentang aktivitas yang telah ia lakukan.

  1. Waktu tidur siang yang salah

Anak mungkin tidak dapat tidur pada malam hari karena ia telah menghabiskan waktu tidur siang yang sangat lama. Tidur siang memang baik dan bermanfaat untuk anak, tetapi jika terlalu lama dan dilakukan pada waktu yang salah, tidur siang dapat mengganggu waktu tidur malam anak. Biasanya anak yang mengambil waktu tidur pada siang menjelang sore hari dapat mengalami masalah saat tidur malamnya.

Apa yang harus dilakukan agar anak tidur pada waktunya?

Anda harus mempunyai jam tidur untuk anak, berlakukan jam ini setiap malam. Hal ini membantu tubuh dan pikiran anak terbiasa untuk tidur pada waktu yang ditentukan. Anak akan tidur lebih mudah jika ia pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam. Anak juga akan lebih mudah untuk terbangun pada waktu yang sama di setiap paginya.

Sebaiknya anak sudah bersiap-siap untuk tidur dalam waktu 30-60 menit sebelum waktunya tidur. Sebelum tidur, sebaiknya jauhi anak dari televisi dan alat elektronik lainnya, biasakan anak untuk sikat gigi sebelum tidur, ganti baju anak dengan baju tidur, pergi ke toilet sebelum tidur, bacakan buku cerita jika anak ingin, dan jangan lupa matikan lampu kamar anak. [ ]

Sumber: hellosehat.com

4

Redaksi: admin

804