1. Berkomunikasi dengan Jujur dan Terbuka
Kejujuran dan keterbukaan merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga. Sebisa mungkin, hindari merahasiakan sesuatu dari pasangan, begitu juga sebaliknya. Terapkan juga hal ini pada anggota keluarga yang lain sehingga terbangun kedekatan antara setiap anggota keluarga.
2. Mau Meluangkan Waktu
Ayah terlalu sibuk bekerja hingga tak sempat menghadiri acara sekolah Si Kecil, atau Bunda sibuk mengurus Si Bungsu sampai ulang tahun Sang Kakak hampir terlupa? Meski kadang terlihat sepele, meluangkan waktu untuk merayakan momen berharga masing-masing anggota keluarga akan menjaga keharmonisan keluarga, lho. Jangan sampai ada yang merasa tidak mendapatkan perhatian karena orang tua tak mau meluangkan waktu dan terlalu sibuk dengan hal lain.
3. Membangun Kebersamaan
Kebersamaan tak hanya tentang fisik yang berada di satu tempat, namun juga tentang kualitas momen kebersamaan tersebut. Tiap keluarga tentu memiliki cara menghabiskan quality time yang berbeda-beda. Tinggal pilih saja mana aktivitas yang memang menyenangkan untuk dilakukan oleh Bunda sekeluarga.
4. Saling Membantu
Keluarga tentunya tidak terdiri dari satu individu saja, jadi setiap pasangan harus saling bahu membahu untuk mencapai kondisi keluarga yang harmonis. Misalnya, saat Bunda lelah mengurus pekerjaan rumah, suami bisa mengajak anak untuk membantu menyiapkan bahan masakan agar mempermudah Bunda saat masak. Meski kedengarannya sederhana, tapi bantuan sekecil apa pun sangatlah berharga dan dapat membangun keharmonisan keluarga, lho.
Sumber : id.theasianparent
4
Red : admin