PARENTINGISLAM.ID – – Ketika anak over aktif, Bundalah yang selalu merasa kerepotan mengawasi si kecil. Badannya yang kecil dan lincah, membuat Bunda harus mengawasinya secara terus menerus. Jika terlewat semenit saja, tahu-tahu anak sudah berlarian kesana kemari.
Namun, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk anak yang over aktif dan tidak bisa diam.
1. Libatkan anak dalam aktivitas yang dilakukan orangtua
Arahkan mereka melakukan hal-hal yang menyenangkan dan edukatif. Sebab bila keseharian anak yang over aktif tidak diisi dengan kegiatan positif ditakutkan dia akan melakukan hal negatif. Misalnya joging, membantu mencuci mobil, mengizinkan buah hati ikut mencetak kue yang sedang dibuat Bunda, atau mengajak mereka merapikan kamar masing-masing setelah tidur dan lain sebagainya.
2. Mengikutsertakan anak dalam kegiatan yang bermanfaat
Selain untuk menampung tenaga over aktif sang anak hal tersebut juga bagus untuk mengasah keterampilan dan bakat mereka. Misalnya taekwondo, pencak silat, basket, renang, sepak bola. Atau mendaftarkan mereka dalam kegiatan summer camp, pramuka dan lain-lain.
3. Bermain bersama teman sebaya
Mengunjungi saudara, kerabat dan teman-teman yang juga memiliki anak kecil seumuran agar mereka bisa bermain bersama dan mengeluarkan tenaga mereka dalam kegiatan positif di daerah terbuka namun tetap dalam pengawasan orangtua.
4. Bertamasya dan jalan-jalan bersama
Bertamasya dan jalan-jalan bersama untuk melepas penat dan mempererat hubungan anak dengan orangtua yang telah sibuk bekerja selama sepekan. Lakukan liburan keluarga minimal sebulan sekali atau setiap pekan, jarak tempuh bisa menyesuaikan, yang terpenting habiskan waktumu bersama keluarga di akhir pekan dengan kegiatan menyenangkan.
Sumber : bincangmuslimah.com
4
Red: admin