Pola Pendidikan yang Tepat Bagi Generasi Alpha

0
564
ilustrasi foto: freepik/adiba

PARENTINGISLAM.ID – – Generasi Alpha berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya dan orang tua perlu melakukan adaptasi agar pola yang digunakan sesuai dengan kecenderungan mereka. Anak-anak Generasi Alpha  sudah akrab dengan teknologi, internet dan gadget sejak kecil atau bahkan sebelum mereka dilahirkan. Hal ini memicu ketergantungan yang tinggi terhadap penggunaan teknologi.

Hal ini sesuai dengan sebuah ungkapan yang dinisbatkan kepada Ali bin Abi Thalib yang berbunyi :

Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai pola pendidikan dan metode yang tepat bagi mereka, diantaranya,

1. Penanaman akidah Islam yang kuat

Dalam pendidikan, Islam meletakkan pendidikan akidah sebagai hal yang paling penting. Allaf berfirman,

أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. (QS. Al-Baqarah; 133)

2. Mendidik berpikir kritis dan membekali kemampuan literasi digital

Generasi ini harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan literasi digital yang kuat agar mereka mampu menguji setiap permasalhan, informasi/sumber berita yang mereka dapatkan dengan bijak untuk kemudian digunakan.

3. Penyesuaian kurikulum

Kurikulum yang digunakan harus menyesuaikan dengan dinamisnya kondisi pendidikan saat ini, jadi kurikulumnya tidak bisa statis namun harus fluid. Di dalamnya ditekankan tidak hanya ilmu agama dan umum namun juga akhlakul karimah / attitude juga cara bersosialisasi dengan lingkungan.

4. Pengkayaan model pembelajaran dan penggunaan active learning yang berbasis teknologi

Hal ini tentu menjadi sebuah keharusan mengingat mereka memiliki daya eksplorasi yang sangat tinggi. Proses pembelajaran harus lebih dominan pada kontekstualisasi dari pada teori.

Sumber : bincangmuslimah.com

5

Red: admin