PARENTINGISLAM.ID – – Di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini, para orang tua perlu bersikap lebih waspada dan memastikan daya tahan tubuh anak tetap terjaga, terlebih bagi yang memiliki bayi. Sebab, sistem pernapasan dan imunitas tubuhnya belum sempurna, sehingga ia juga rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh virus.
Bunda bisa melakukan beberapa cara ini untuk menjaga daya tahan tubuh bayi di tengah pandemi corona.
1. Hindari Pergi ke Rumah Sakit
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan untuk menunda pergi ke rumah sakit, kecuali dalam keadaan darurat dan untuk memberikan imunisasi pada bayi. Bila membawa bayi ke rumah sakit, jangan lupa untuk memakaikannya masker untuk mencegah penularan virus corona lewat percikan air liur penderita COVID-19 yang tak terdeteksi melalui bersin, batuk, atau saat bicara.
2. Selalu Menjaga Kebersihan
Bunda dan anggota keluarga lainnya tetap perlu menjaga kebersihan diri. Misalnya saja, sering mencuci tangan, hindari kontak dengan orang lain, tidak menyentuh wajah, dan menerapkan etika batuk. Termasuk sebelum memegang bayi, sebaiknya Anda selalu mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dulu. Selain itu, cobalah untuk membersihkan berbagai permukaan benda yang sering dipegang bayi dengan menggunakan disinfektan, ya Bunda.
3. Berikan Imunisasi Lengkap
Meskipun belum ditemukan vaksin yang bisa menangkal virus corona, namun Bunda harus tetap melengkapi imunisasi untuk si kecil. Dengan imunisasi lengkap, diharapkan daya tahan tubuh bayi menjadi lebih kuat, sehingga ia bisa terhindar dari berbagai virus berbahaya.
4. Tetap Berikan ASI
ASI mengandung banyak kandungan mineral dan vitamin yang diperlukan oleh bayi untuk mencegah dan melawan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, tetaplah menyusui si buah hati secara eksklusif sampai 6 bulan dan dilanjutkan pemberiannya sampai berusia 2 tahun dengan disertai makanan pendamping ASI.
5. Jaga Jarak dengan Orang Lain
Di masa pandemi seperti ini, ada baiknya kita mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing, termasuk pada bayi. Oleh karena itu, ada baiknya si buah hati hanya dipegang oleh keluarga di rumah.
Sumber : kumparan.com
3
Red: admin