PARENTINGISLAM.ID – – Ini merupakan wasiat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun bisa kita manfaatkan saat ini di saat musibah wabah corona melanda.
Saatnya kita banyak tangisi dosa, bukan banyak bicara. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, ia katakan,
عن عقبة بن عامر رضي الله عنه قلتُ: يا رسولَ الله ما النَّجاةُ ؟ قال ﷺ ( أمسك عليك لسانك ، وليسعك بيتك ، وابْكِ على خطيئتك ) ~ صحيح الترمذي
“Wahai Rasulullah, apa itu keselamatan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 1. Jaga lisanmu. 2. Tetaplah di rumahmu. 3. Tangisilah dosa-dosamu.” (HR. At-Tirmidzi, no. 2406, dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani)
“Tetaplah di rumahmu” artinya disuruh di rumah untuk menyibukkan diri dengan Allah, dekat dengan-Nya lewat ketaatan, juga bersendirian menjauh dari yang lain. (Tuhfah Al-Ahwadzi, 7:132)
Dalam Faidh Al-Qadir, yang dimaksud tetaplah di rumahmu dilakukan lebih-lebih di masa fitnah (ujian/ bala).
Yang dimaksud di sini cocok sekali dengan keadaan saat virus menyebar yaitu untuk melakukan isolasi dan ada batasan bergaul dengan social distancing.
Ath-Thibiy katakan bahwa yang dimaksud “tangisilah dosamu” adalah sesalilah dosa-dosamu dengan menangisinya.
Dan kita yakin, bahwa musibah #viruscorona ini datang karena dosa kita yang begitu banyak dan kelalaian kita dari ibadah pada Allah.
Kesimpulannya:
- Saat masa virus merebak, jaga lisan, jangan mudah menyebar berita hoax. Jangan pula banyak mengeluh dan menunjukkan tidak setuju pada takdir Allah.
- Tetaplah di rumah, sesuai saran pemerintah.
- Perbanyak taubat dan istigfar.
Sumber : rumaysho.com
5
Red: admin