PARENTINGISLAM.ID – – Bunda, si kecil sudah mau memasuki usia Taman Kanak-kanak? Di sini ia akan belajar banyak hal baru lho, salah satunya belajar menulis sebagai persiapan masuk Sekolah Dasar. Keterampilan ini akan sangat diperlukan bagi anak, tapi tidak bisa ia kuasai dalam waktu singkat. Beberapa orang tua akan mengeluhkan sulitnya mengajari anaknya belajar menulis.
Padahal, ada beberapa langkah mudah dan menyenangkan untuk mengajari kemampuan ini, lho. Bagaimana langkah-langkahnya? Simak uraiannya di bawah ini, yuk!
1. Ajari anak cara menggenggam pensil yang benar
Pertama-tama, anak harus diajari untuk menggenggam pensil dengan benar. Cara penggenggaman yang benar akan mempermudah anak untuk belajar menulis. Pastikan telunjuk dan ibu jarinya tidak saling menumpuk dan membentuk lingkaran, serta posisi pensil berada di jari ketiga atau keempat.
2. Berlatih menebalkan garis-garis putus
Buatlah garis-garis putus yang membentuk huruf, angka, atau garis. Setelah itu, minta ia untuk menebalkan garis-garis tersebut. Ia mungkin akan menebalkan garis secara tidak beraturan, namun secara bertahap ia pasti akan bisa melakukannya dengan lebih rapi.
3. Gunakan permainan
Bunda harus menggunakan media belajar yang variatif agar suasananya jadi lebih seru dan menyenangkan. Permainan yang bisa diterapkan untuk mengajari anak belajar menulis contohnya adalah menulis pada papan tulis. Gunakan spidol dengan aneka warna ya, Bu, supaya lebih menarik.
4. Latih kemampuan otot tangan anak
Jangan lupa untuk terus melatih kemampuan otot tangan anak ya, agar tangannya lebih kuat dan terampil dalam menggenggam pensil. Bunda bisa menggunakan plastisin. Mainan ini dapat melatih kemampuan motorik halus anak yang akan berpengaruh pada kekuatan otot-otot tangannya. Ajak ia untuk membuat berbagai aneka bentuk, seperti huruf, angka, hewan, makanan, transportasi, dan sebagainya.
5. Ajari perlahan dan bertahap
Perlu diingat bahwa menulis merupakan keterampilan yang tidak mudah dan cepat untuk dikuasai di masa belajar anak. Diperlukan waktu dan latihan secara terus-menerus agar bisa menguasainya. Ajari ia secara perlahan dan bertahap supaya lebih mudah dipahami anak. Memang akan dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan hingga akhirnya anak bisa menulis dengan benar.
Sumber : ibudanbalita.com
3
Red: admin