Tips Dampingi Anak Belajar di Rumah Saat Sekolah ‘Diliburkan’

0
478

PARENTINGISLAM.ID – – Untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia, beberapa pemerintah provinsi dan daerah telah memutuskan untuk menutup sekolah selama 14 hari alias 2 pekan. Terhitung sejak Senin (16/3), kegiatan belajar mengajar dipindahkan sementara ke rumah.

Eits, tapi yang harus dipahami semua orang tua, bahwa ditutupnya sekolah selama 14 hari bukan berarti anak bebas pergi berlibur, ya. Sebab, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan terkait untuk memastikan pembelajaran jarak jauh tetap bisa dilakukan. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan untuk memastikan anak tetap belajar meski tidak pergi ke sekolah.

Mendampingi anak belajar di rumah sepanjang hari memang bukan hal mudah. Sehingga butuh trik agar anak tetap fokus selama belajar di rumah.

1. Mengelola Ekspektasi

Pertama-tama, Bunda harus menyamakan ekspektasi dengan pihak pengajar di sekolah dan anak. Misalnya, target belajar apa yang harus dicapai anak saat belajar di rumah atau tugas-tugas apa yang perlu diselesaikan si kecil saat ia tidak bersekolah.

2. Bicarakan Kondisi yang Terjadi

Bicarakan pada anak kondisi yang terjadi sekarang, terutama alasan kenapa ia tidak pergi sekolah selama 2 pekan. Hal itu penting agar anak bisa memahami keadaan yang terjadi, sehingga mereka tetap waspada dengan pandemi virus corona yang terjadi saat ini.

Setelah itu, buatlah kesepakatan/jadwal harian dengan anak Anda kegiatan apa saja yang harus dilakukan selama sekolah diliburkan. Jadi orang tua tahu anak jam segini ngapain, nanti kegiatan apa tahu, jadi anak tenang juga, karena sudah ada kesepakatan

3. Belajar dengan Kegiatan yang Kreatif

Berada di rumah selama 2 minggu bisa jadi kesempatan Anda untuk membuat kegiatan yang menyenangkan bersama anak di rumah. Misalnya, meminta si kecil untuk mengulas film edukasi yang telah ditonton bersama dengan Anda, belajar bermasak bersama, atau membuat prakarya yang menarik.

Mendampingi anak belajar di rumah mungkin butuh kesabaran ekstra. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan Ayah bila mengalami kesulitan, ya Bunda.

Sumber : kumparan.com

4

Red: admin