PARENTINGISLAM.ID – – Tanpa disadari menyisakan Makanan tidak sampai habis menjadi kebiasaan yang hampir dilakukan setiap hari. Bahkan si kecil pun kerap melakukannya, ya kan Bunda?
Si kecil yang sedang tidak mood makan atau berada pada fase picky eater membuat makanan yang sudah tersedia menjadi tidak termakan. Dan pada akhirnya makanan pun menjadi terbuang. Padahal Allah telah memberitahu kepada umatnya untuk selalu bersyukur, dan salah satu caranya adalah dengan menikmatinya dan tidak menyia-nyiakannya.
Allah berfirman,
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. An-Nahl: 114)
Nah, satu cara ampuh yang bisa dilakukan adalah masak sesuai porsi sehari-hari si kecil dan berikanlah makanan di piring dengan tidak berlebihan. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan-lebihan.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersadba, “Tidaklah seorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih berbahaya dibandingkan perutnya sendiri. Sebenarnya seorang manusia itu cukup dengan beberapa suap makanan yang bisa menegakkan tulang punggungnya. Namun jika tidak ada pilihan lain, maka hendaknya sepertiga perut itu untuk makanan, sepertiga yang lain untuk minuman, dan sepertiga terakhir untuk nafas.” (HR. Ibnu Majah)
Jadi, hendaklah kita menyesuaikan porsi makan si kecil saat makan. Selain itu, lihat juga perkembangan mood makannya. Lebih baik makanan di piring habis kemudian tambah lagi jika kurang, daripada makanan yang tersisa di piring.
Sumber : parenting.orami.co.id
5
Red: admin