PARENTINGISLAM.ID – – Ayah, Bunda, penting lho ternyata bagi kita untuk memberikan pendidikan seks pada anak. Namun, tetap harus disesuaikan dengan umur dan perkembangan si kecil, ya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual pada anak. Oleh sebab itu, ajarkan si kecil pendidikan seks sejak dini.
1. Tanamkan Rasa Malu pada Anak
Rasa malu harus ditanamkan pada anak sejak dini. Jangan biasakan anak-anak (walaupun masih kecil), bertelanjang di depan orang lain. Misalnya ketika keluar kamar mandi, berganti pakaian, dan sebagainya. Serta, biasakan juga pada anak untuk selalu menutup auratnya.
2. Tanamkah Jiwa Maskulinitas pada Anak Laki-Lai dan Jiwa Feminitas pada Anak Perermpuan
Berikan mereka pakaian yang sesuai dengan jenis kelamin si kecil, sehingga mereka pun terbiasa untuk berperilaku sesuai dengan fitrahnya.
“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang berlagak wanita dan wanita yang berlagak meniru laki-laki.” (HR. Al-Bukhari)
3. Memisahkan Tempat Tidur Anak
Pemisahan tempat tidur merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran pada diri anak tentang eksistensi dirinya. Dengan melakukan pemisahan tempat tidur dengan saudaranya yang berbeda jenis kelamin, secara langsung ia telah ditumbuhkan kesadarannya tentang eksistensi perbedaan jenis kelamin .
4. Menjaga Kebersihan Alat Kelamin
Mengajari anak untuk menjaga kebersihan alat kelamin selain agar bersih dan sehat, sekaligus juga mengajari anak tentang najis. Selain itu, ajarkan juuga pada anak untuk membiasakan diri buang air pada tempatnya (toilet training).
5. Mengenalkan Mahram-nya
Tidak semua perempuan berhak dinikahi oleh seorang laki-laki. Siapa saja perempuan yang diharamkan dan yang dihalalkan tellah ditentukan leh syariat Islam. Ketentuan ini harus diberikan pada anak agar ditaati.
Dengan memahami kedudukan perempuan yang menjadi mahram, diupayakan agar anak mampu menjaga pergaulan sehari-harinya dengan selain wanita yang bukan mahram-nya.
6. Ihtilam dan Haid
Ihtilam adalah tanda anak laki-laki sudah mulai memasuki usia baligh. Adapun haid dialami oleh anak perempuan. Kenalkan dan berikan informasi kepada anak tentang ihtilam dan haid. Jika terjadi ihtilam dan haid, maka diwajibkan untuk mereka melakukan mandi wajib.
Sumber : id.theasianparent.com
3
Red: admin