PARENTINGISLAM.ID – – Dalam membawa anak untuk memeriksa ke dokter memang bukan perkara yang mudah. Sebab, dalam pandangan si kecil, dokter merupakan sosok menakutkan lengkap dengan stetoskop dan jarum suntik andalannya.
Tentu hal ini membuat Bunda kewalahan tiap hendak membawa anak ke dokter. Untuk itu, cobalah cara-cara berikut agar anak tidak lagi takut ke dokter.
1. Jelaskan Pada Anak Tujuan ke Dokter
Pertama, jelaskan pada anak mengapa ia perlu mengunjungi dokter. Jelaskan secara perlahan-lahan pada anak mengenai apa saja yang sekiranya akan terjadi selama pemeriksaan dokter. Hindari menggunakan kata-kata atau penjelasan yang mungkin dapat membuat si kecil merasa takut, cemas, dan khawatir. Sebaliknya, jelaskanlah dengan bahasa yang mudah dipahami oleh si kecil.
2. Hindari Memberi ‘Janji’
Hindari untuk memberi janji pada anak, seperti, “Nanti nggak akan disuntik, kok.”
Alih-alih menjanjikan sesuatu yang belum bisa Bunda pastikan, sebaiknya jujur dan katakan yang sebenarnya pada si kecil. Bunda bisa berkata, “Hmm.. Bunda juga kurang tahu nanti disuntik atau nggak. Nanti coba kita Tanya om dokter, ya”
Menjelaskan dengan realistis dapat membangun kepercayaan si kecil, dan ia pun tidak akan merasa dibohongi jika situassinya tidak berjalan sesuai dengan rencana.
3. Tanyakan Apa yang Ditakutkan Anak
Beri kesempatan si kecil untuk menceritakan keluh kesahnya. Bunda juga bisa meminta anak untuk mengajukan pertanyaan apa pun yang masih mengganjal di pikirannya. Dengan mengetahui alasan di balik ketakutannya dapat membantu Bunda untuk lebih mengerti dan mengetahui bagaimana cara membantunya.
4. Bawa Anak ke Dokter Di Luar Jam Tidur dan Makannya
Hindari menjadwalkan janji anak periksa ke dokter bertepatan dengan waktu makan dan tidurnya. Membawa anak ke dokter setelah ia makan dan tidur nyenyak dapat membantu mengatasi rasa takut dan cemasnya.
5. Temani Anak Selama di Dokter
Alangkah baiknya jika Bunda mengantar dan menemani si kecil langsung ke dokter. Hal tersebut dapat membangun kepercayaan diri anak terhadap Bundanya sendiri. Hal ini juga berlaku saat si kecil berada di ruang periksa dokter. Melihat Bunda merasa nyaman dan percaya dengan dokter, tentu membuat anak pun merasa aman dan berusaha mengendalikan kekhawatirannya.
Sumber : hellosehat.com
3
Red: admin