Begini Nasihat Umar bin Khatab Kepada Anaknya

0
854

PARENTINGISLAM.ID – – Umar bin Khattab adalah halifah kedua setelah Abu Bakar As-Siddiq. Keputusannya untuk memeluk agama Islam membuat orang-orang kafir Quraisy saat itu menjadi kalang kabut dan ketakutan. Sosoknya yang begitu disegani menjadi salah satu faktor terpilihnya menjadi khalifah kedua untuk umat Islam. Bahkan saat menjadi khalifah pun, Umar menorehkan sejarah sebagai pemimpin Islam yang fenomenal.

Disamping sikapnya yang tegas, Umat dikenal sebagai keadilannya. Rasa keadilan Umar ini tentu tidak lepas dari interaksinya dengan ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ia berjuang membela agama Islam di tengah-tengah masyarakat pemuja berhala.

Selain itu ia juga banyak sekali memberikan nasihat-nasihat yang menyentuh bagi semua orang, tak terkecuali anaknya. Suatu hari, Umar pernah mengirimkan surat kepada anaknya, yaitu Abdullah bin Umar. Dalam suratnya tersebut, ada 7 nasihat yang disampaikan Umar kepada anaknya.

  1. “Wahai anakku, bertakwalah kepada Allah, karena barang siapa yang bertakwa kepada-Nya, maka kemanapun ia berada, Allah Ta’Ala akan senantiasa melindunginya.”

  2. “Wahai anakku, barang siapa yang bersyukur, maka Allah Ta’Ala akan menambahkan nikmat tersebut.”

  3. “Wahai anakku, jadikanlah ketakwaan sebagai pelindung kedua matamu dan pengingat hatimu dari segala bentuk kemaksiatan.”

  4. “Wahai anakku, berniatlah ketika akan melakukan sesuatu, karena amal perbuatan yang tidak disertai dengan niat dianggap tidak ada.”

  5. “Wahai anakku, seseorang tidak akan mendapatkan pahala, jika tidak ada timbangan amal kebaikannya.”

  6. “Wahai anakku, seseorang tidak akan memperoleh kekayaan, jika tidak memiliki keramahan dan kelembutan hati.”

  7. “Wahai anakku. seseorang tidak akan bisa mendapatkan sesuatu yang baru, jika tidak belajar dari sesuatu yang lama.”

Nasihat-nasihat tersebut sangat luar biasa dan inspiratif. Bahkan, nasihat tersebut bisa dijadikan sebagai motivasi diri untuk membentuk kepribadian kita menjadi lebih baik di masa kini maupun di masa yang akan datang.

Sumber : islami.co

3

Red: admin