PARENTINGISLAM.ID – – Sebagai orang tua, merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu mengajarkan dan mendidik anak sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan as-Sunnah. Selain mendidik dalam mengajak anak rajin beribadah di masjid, kita juga perlu untuk mengajarkan anak adab-adab pergi ke masjid.
Berikut merupakan adab-adab menuju masjid yang perlu kita ajarkan kepada anak sejak dini.
1. Pergi Dalam Keadaan Berwudhu
Usahakanlah untuk pergi dalam keadaan berwudhu dari rumah.
Rasulullah bersabda,
مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kkemudia dia berjalan menuju salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka satu langkah kakinya akan menghapuskan kesalahan dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajat.” (HR. Muslim, no. 666)
2. Menjauhkan Diri Dau Bau Yang Tidak Enak
Sebisa mungkin, jauhkan diri dari bau tang tidak sedap pada mulut dan badan, seperti rokok, pete jengkol, bawang, atau semacamnya.
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَلاَ يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا – يَعْنِى الثُّومَ – مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ
“Barangsiapa yang makan tanaman ini-yaitu bawang-, maka jangan dia mendekati masjid kami.” (HR. Bukhari, no. 853 dan Muslim, no. 561).
3. Dianjurkan Untuk Memakai Wangi-Wangian
Bagi pria, dianjurkan untuk memperbagus diri serta dianjurkan untuk memakai wangi-wangian.
Dalam Al-Qur’an disebutkan,
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (QS. Al-A’raf: 31)
Nah, sedangkan untuk wanita dilarang untuk memakai minyak wangi ketika hendak ke masjid dan tidak boleh berhias diri secara berlebihan ketika keluar rumah.
Dalam Al-Qur’an disebutkan,
وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An-Nur)
4. Membaca Doa Ketika Keluar Rumah
Setiap hendak keluar rumah, biasakanlah untuk membaca doa keluar rumah.
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ
“Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAH, LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH” (artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
5. Tidak Menyela-Nyela Jari
Dianjurkan untuk tidak menyela-nyela jari ketika berangkat dari rumah menuju masjid hingga shalat dilaksanakan.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ خَرَجَ عَامِدًا إِلَى الْمَسْجِدِ فَلاَ يُشَبِّكَنَّ بَيْنَ أَصَابِعِهِ فَإِنَّهُ فِى صَلاَةٍ
“Jika salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu memperbagus wudhunya, kemudian keluar menuju masjid dengan sengaja, maka janganlah ia menjalin jari-jemarinya karena ia sudah berada dalam shalat.” (HR. Tirmidzi)
6. Jalan Dengan Tenang
Biasakanlah untuk jalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa walau sedang telat.
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا سَمِعْتُمُ الإِقَامَةَ فَامْشُوا إِلَى الصَّلاَةِ ، وَعَلَيْكُمْ بِالسَّكِينَةِ وَالْوَقَارِ وَلاَ تُسْرِعُوا ، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
“Jika kalian mendengar iqomah, maka berjalanlah menuju shalat. Namun tetaplah tenang dan khusyuk menuju shalat, jangan tergesa-gesa. Apa saja yang kalian dapati dari imam, maka ikutilah. Sedangkan yang luput dari kalian, maka sempurnakanlah.” (HR. Bukhari)
[Baca [PART 2] Mengajarkan Anak Adab Pergi ke Masjid Sejak Dini]
Sumber : rumaysho.com
3
Red: admin