PARENTINGISLAM.ID – – Meniti karier memang bukanlah hal yang mudah. Diperlukan konsistensi dan komitmen yang tinggi dalam mencapai karier impian. Bukan hanya dalam mengembangkan potensi dan kemampuan individu, tetapi juga bagaimana agar sumber daya yang dimiliki bisa dimanfaatkan secaara maksimal untuk kepentingan tempat seseorang bekerja.
Namun, memang terkadang muncul kendala-kendala dan masalah yang mengharuskan kita untuk dihadapkan ke dalam berbagai pilihan untuk berpindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Lalu, bagaimana ya tuntunan Islam untuk muslim di dunia kerja?
KH. Ma’ruf Khozin, direktur Aswaja Center Pengurus Nahdlatul Utama (PWNU) Jawa Timur, memberikan beberapa langkah sederhana dalam menyingkapi persoalan tersebut.
1. Istiqamah Dalam Satu Pekerjaan Dahulu
Alangkah lebih baiknya, kita istiqamah-kan diri kita dalam satu pekerjaan terlebih dahulu.
Seperti Rasulullah pernah bersabda,
ﺇِﺫا ﻓُﺘِﺢَ ﻷَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﺭﺯﻕ ﻣِﻦَ ﺑﺎﺏٍ ﻓَﻠْﻴَﻠْﺰَﻣْﻪُ
“Jika kalian dibuka satu pintu rezeki maka tetaplah di pintu tersebut.” (HR. Baihaqi dari Aisyah)
2. Jalan Rezeki Berubah
Rasulullah mengingatkan, agar sebaiknya jangan meninggalkan rezeki, hingga jalan rezeki tersebut berubah.
Rasulullah bersabda,
ﺇِﺫا ﻗُﺴِﻢَ ﻷَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﺭﺯﻕ ﻓَﻼَ ﻳَﺪَﻋْﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳﺘﻐﻴﺮ ﻟﻪ.
“Jika telah dibagikan rezeki bagi kalian maka janganlah ditinggalkan, hingga rezeki tersebut berubah.” (HR Baihaqi dari Aisyah)
Selain itu, Rasulullah pun bersabda,
ﺇِﺫا ﺳَﺒَّﺐَ اﻟﻠﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻷﺣَﺪِﻛُﻢْ رزقا ﻣِﻦْ ﻭَﺟْﻪٍ: ﻓَﻼَ ﻳَﺪَﻋْﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺘَﻐَﻴَّﺮَ ﻟَﻪُ
“Jika Allah memberi sebab datangnya rezeki dari satu jalan (pekerjaan) maka janganlah ditinggalkan hingga jalan tersebut berubah baginya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah dari Aisyah)
3. Jika Memang Tawaran Ke Tempat Yang Lebih Baik, Maka Ambillah
Namun, apabila memang menadapatkan tawaran ke tempat yang lebih baik, maka hendaklah untuk diambil. Karena pada hakikatnya itu termasuk ke dalam kategori rezeki yang datang tiba-tiba.
Rasulullah bersabda,
ﺇِﺫا ﺳَﺎﻕ اﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴْﻚَ رزقا ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﻣَﺴْﺄَﻟَﺔٍ ﻭَﻻَ ﺇِﺷْﺮاﻑِ ﻧَﻔْﺲِ ﻓﺨﺬﻩُ ﻓﺈِﻥَّ اﻟﻠﻪ ﺃﻋﻄﺎﻛﻪ
“Jika Allah mendatangkan rezeki bagimu tanpa meminta dan mengajukan diri maka terimalah, sebab Allah yang memberi rezeki itu padamu.” (HR. Ibnu Hibban dari Umar)
Sumber : khazanah.republika.co.id
3
Red: admin