PARENTINGISLAM.ID – – Kenapa ya si kecil harus tindik? Jawabannya sebenarnya mudah, yaitu untuk memperjelas jika buah hatinya adalah perempuan.
Di Indonesia sendiri, menggunakan anting merupakan hal yang umum. Banyak orang tua yang melakukan tindik kepada anaknya sejak bayi untuk mempertegas jenis kelamin si kecil. Orangtua berpendapat, menindik telinga sejak bayi agar tidak mengingat rasa sakit dan prosesnya ketika ia besar.
Nah, jika Bunda berminat untuk menindik si kecil, perhatikan hal-hal berikut.
1. Kapan Si Kecil Boleh Ditindik?
Sebagain dokter menyarankan, tindik telinga dilakukan sejak bayi karena bayi tidak mudah berontak ketika ditindik. Namun, menurut American Academy of Padiatrics (AAP) menyarankan tindik telinga ketika ia sudah bisa merawat dirinya sendiri, yaitu usia 2 tahun. Atau setidaknya, menunggu hingga usia bayi 2-6 bulan.
Jika Bunda ingin melakukan tindik telinga, sebaiknya berkonsultasilah dengan doter dan pastikan semua tahapan dilakukan di bawah arahan dokter.
2. Apakah Tindik Telinga Berbahaya?
Asalkan prosesnya dilakukan secara baik dan benar, tindik telinga bukan sesuatu yang berbahaya dan boleh saja dilakukan.
3. Di Mana Seharusnya Melakukan Tindik?
Sebagian orang tua masih melakukan tindik telinga di toko emas atau toko perhiasan dengan alasan biayanya yag terjangkau dan lebih praktis. Padahal keamanannya tidak terjamin loh.
Jika ingin melakukan tindik telinga, disarankan untuk melakukannya di rumah sakit, dengan dokter ataupun bidan. Selain itu, tanyakanlah prosesnya apakah menggunakan tusuk jarum atau menggunakan professional ear piercing gun. Nah, biasanya orang tua lebih memilih menggunakan alat ‘tembak’ karena prosesnya lebih cepat.
4. Cara Memilih Anting
Untuk anting pertamanya, pilihlah ntuk anting pertamanya, pilihlah yang bentuknya tusuk, bukan seperti cincin. Pilihlah ukurannya yang cukup kecil dan rata sehingga tidak mudah disentuh dan ditarik oleh si kecil. Pastikan juga bagian penutupnya terlindungi dengan baik. Untuk bayi disarankan untuk menggunakan anting yang terbuat dari baja khusus (baja ini tidak mengandung nikel) atau emas (setidaknya 14 karat).
5. Cara Merawat Luka Tindik
Luka tindik harus dirawat agar tidak menimbulkan infeksi. Jika ingin mengganti anting baru, sebaiknya tunggu setidaknya selama 6 minggu. Selama luka mengering, bersihkan sekitar area tindikan dengan kapas yang sudah diberi alkohol, dan putar sedikit (twist) anting.
Perhatikan juga kebersihan tangan Bunda sebelum menyentuh telinga si kecil. Pastikan Bunda mencuci tangan hingga benar-benar bersih kemudian keringkan.
6. Infeksi Luka Tindik
Apabila Bunda melihat ada gejala infeksi pada luka tindik, segeralah bawa si kecil ke dokter, ya, Bun. Tanda-tanda infeksinya antara lan, timbul kemerahan, pembengkakan, berair, bernanah, atau berdarah.
Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan obat dan melepas anting tersebut bila perlu. Selain infeksi, hal-hal lain yang bisa terjadi adalah berdarah, alergi terhadap anting yang dipakai, timbul jaringan parut (keloid), dan lainnya.
Infeksi luka tindik ini biasanya terjadi jika luka tidak dibersihkan dengan baik. Penyebab lainnya juga bisa akibat dari bakteri. Selain itu, anting yang terlalu ketat juga tidak baik loh, Bun, karena bisa menekan luka sehingga ‘ia’ menjadi sulit bernafas.
Sumber : ibupedia.com
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages : Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
741