PARENTINGISLAM.ID – – Rasa marah dan kesal memang bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tidak jarang pula rasa marah tersebut menyebabkan perpecahan di dalam kehidupan rumah tangga.
Salah satu contohnya adalah rasa marah sang istri kepada suami. Rasa marah ini sendiri dapat dipicu oleh berbagai macam hal, mulai dari rasa curiga, cemburu, atau pun masalah keuangan.
Nah, terkadang para suami yang belum lihai dalam menenangkan sang istri malah ikut-ikutan terpancing emosinya dan bahkan hingga berbuat kasar kepada sang istri. Duh, jangan sampai terjadi hal seperti itu ya.
Untuk itu, yuk perhatikan 3 hal yang harus dilakukan oleh suami saat menghadapi kemarahan sang istri.
1. Suami Harus Tetap Bersabar
Suatu ketika, seorang lelaki pernah menuju rumah Sayyidina Umar RA untuk mengadukan perbuatan istrinya yang sering marah-marah. Sesampainya di sana, istri Umar RA pun sedang marah dan beliau pun hanya diam.
Lalu Umar RA pun berkata kepadanya, “Wahai saudaraku, aku tetap sabar menghadapi perbuatannya, karena itu memang kewajibanku. Istrikulah yang memasak makanan, membuatkan roti, mencucikan pakaian, dan menyusui anakku, padahal semua itu bukanlah kewajibannya. Di samping itu, hatiku merasa tenang (untuk tidak melakukan perbuatan haram—sebab jasa istriku). Karena itulah aku tetap sabar atas perbuatann istriku.”
Dalam kisah tersebut Umar RA mencontohkan kesabaran dalam menghadapi istri yang sedang marah. Beliau menahan diri untuk tidak terjebak emosi dengan diam, mendengarkan sang istri, dan berusaha mengingat-ingat kebaikan sang istri.
2. Memaafkan Kesalahan Istri
Meneladani kisah Umar RA, beliau memiliki hati yang luas sehingga tidak mudah tersinggung dan sakit hati terhadap sang istri karena dalam Islam pun dianjurkan untuk saling memaafkan.
Allah berfirman,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali ‘Imran: 159)
3. Bersikap Adil Terhadap Istri
Keadilan yang dicontohkan oleh Umar RA terhadap istri adalah dengan memberikan kepada istri hak untuk didengar. Meskipun aspirasi yang disampaikan oleh sang istri dalam bentuk kemarahan, namun hal tersebut sudah menjadi suatu bentuk keadilan bagi seorang istri.
Nah, sebagai seorang suami, Umar RA mengerti dengan baik terkait hak-hak seorang istri. Bahkan, beliau selalu mengingat jasa-jasa istrinya, menghargai dan menghormati sang istri sehingga ia pun tidak melakukan perbuatan yang melampaui batas ketika sang istri sedang marah.
Sumber : islami.co
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages : Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
731