PARENTINGISLAM.ID – – Memberikan pendidikan terbaik untuk anak merupakan salah satu hal penting bagi para orang tua. Bahkan tidak sedikit orang tua yang telah mempersiapkannya jauh-jauh hari saat si kecil masih baru lahir.
Meningkatnya kesadaran orang tua akan kebutuhan dan kesesuaian kondisi anak, membuat orang tua semakin tertarik untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah-sekolah yang memiliki metode pembelajaran yang lebih spesifik, seperti sekolah islami atau sekolah alam.
Berikut ini beberapan pilihan sekolah dengan metode pembelajaran terpopuler di Indonesia.
1. Sekolah Montessori
Metode Montessori ini dipopulerkan oleh Maria Montessori, seorang dokter Italia yang fokus pada metode pembelajaran untuk ana usia dini sejak tahun 1900an. Dr. Montessori meyakini bahwa kemampuan dan kecerdasan anak bisa optimal saat mereka diberi kebebasan untuk memilih apa yang ingin mereka pelajari dan sukai. Maka dari itu, sekolah-sekolah yang menerapkan prinsip ini disebut dengan sekolah Montessori.
Prinsip utama konsep metode Montessori adalah membentuk karakter anak yang memiliki motivasi diri dan mandiri saat beraktivitas. Jika dalam pembelajaran konvensional guru adalah pusat yang menentukan aktivitas belajar, maka pada metode Montessori peran guru hanya mengarahkan anak pada kegiatan individu sesuai minat dan kemampuan.
2. Sekolah Alam
Awalnya, sekolah alam ini berasal dari Scandinavia pada tahun 1950-an oleh seorang wanita Denmark dan menerapkan sekolah berjalan. Kegiatannya adalah berjalan-jalan di hutan untuk mempelajari apa yang ada di alam.
Sekolah alam memiliki kurikulum yang sama dengan kurikulum nasional yang diatur negara. Bedanya, sekolah alam memiliki kurikulum tambahan sebagai ciri khas sekolah mereka, serta mengaplikasikan kurikulum yang ada dengan terjun langsung di alam.
Materi yang diajarkan di sekolah alam menggabungkan logika, leadership, dan entrepreneurship. Guru membimbing siswanya untuk melihat langsung dalam bentuk nyata di alam. Selain itu, anak-anak juga mendapatkan pelajaran tentang tanggung jawab dan kegiatan sosial.
3. Homeschooling
Homeschooling adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah dan dibimbing oleh orang tuanya. Orang tuanyalah yang menentukan kurikulum, merancang materi, menyiapkan media pembelajaran, dan menemani anak belajar.
Fokus pembelajaran di homeschooling diperdalam pada poin-poin yang anak minati. Dan jangan khawatir, anak-anak yang mengikuti homeschooling dapat mengikuti Ujian Nasional Kesetaraan untuk mendapatkan ijazah tersebut.
Pada jenis sekolah ini, orang tua memiliki peranan besar dalam kegiatan belajar anak. Oleh karena itu, sekolah ini butuh Bunda untuk sering-sering update informasi dan bergabung dengan komunitas homeschooling untuk mendapatkan banyak referensi cara dan metode belajar yang menyenangkan untuk anak.
4. Sekolah Berbasis Agama
Sekolah berbasis agama adalah sekolah yang kurikulumnya disinergikan dengan nilai-nilai keagamaan. Sekolah berbasis agama juga mengikuti kurikulum nasional. Tetapi ditambah dengan pendidikan keagamaan sejak anak masuk hingga pulang sekolah.
Selain itu ada pula sekolah berbasis agama yang menerapkan sistem asrama sehingga diharapkan benar-benar fokus tanpa gangguan dari lingkungan luar sekolah.
Sekolah ini banyak diminati orang tua karena dirasa mencukupi tidak hanya kebutuhan intelegensi tapi juga spiritual. Namun sayangnya banyak orang tua yang mengganggap pendidikan agama cukup diserahkan ke sekolah, tanpa membiasakan kegiatan keagamaan di rumah.
Nah, dari beberapa pilihan tersebut Bunda dapat memilih sekolah yang paling sesuai dalam segi kurikulum, kualitas guru, lingkungan, dan biaya yang harus dikeluarkan.
Sumber : ibupedia.com
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages : Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
818
