PARENTINGISLAM.ID – – Liburan akhir tahun sudah selesai, tidak lama lagi anak harus kembali berkonsentrasi untuk belajar. Belajar memang paling efektif ketika ada niat dan dorongan dari dalam diri anak untuk melakukannya. Dorongan ini kadang kala tidak hadir dengan sendirinya dalam diri anak, tetapi Bunda perlu membantu untuk mengeluarkan potensi keinginan belajar dari dirinya.
Cara belajar dari masing-masing anak berbeda-beda tergantung pada metode belajar yang disukai oleh anak. Ada yang auditori (mudah belajar dengan mendengar dongeng, belajar sambal mendengarkan musik, ataupun video), visual (mudah belajar dengan melihat gambar, membaca buku, atau menonton video panduan), dan kinestik (lebih mudah belajar jika melakukan praktik atau percobaan, ataupun melaluii lagu dan gerakan).
Nah, tugas Bunda adalah membangun lingkungan yang dapat membuat anak merasa senang saat belajar. Berikut merupakan tips agar anak suka belajar tanpa harus dipaksa.
1. Penuhi Rumah dengan Bahan Bacaan
Buku merupakan jendela dunia, dengan membaca maka kita dapat membuka dan menjangkau dunia. Segala macam bacaan (buku, koran, bahkan poster) dapat mengantar anak Bunda melihat keberagaman dunia dan membuka wawasannya.
Memenuhi rumah dengan bahan bacaan juga dapat mendorong rasa ingin tahu anak dan kemudia mencari jawaban tersebut melalui sumber informasi terbaik.
Anak yang gemar membaca maka mempunyai ilmu pengetahuan yang tidak terbatas dan cenderung hauss untuk menambah ilmunya. Dan tentu saja agar anak suka membaca, Bunda perlu menyediakan bahan bacaan dan memberi contoh minat baca kepada anak.
2. Dorong Anak untuk Berani Mengeluarkan Pendapat
Membiasakan anak untuk mengeluarkan pendapat, membicarakan perasaan, dan membuat keputusan adalah cara terbaik untuk membangun kebiasaan belajar anak. Contohnya pertanyaan sederhana seperti, “Mau makan apa hari ini?” akan membuat anak menganalisa keadaan dan memberi keputusan.
3. Tunjukkan Antusiasme Terhadap Minat Anak
Setiap anak pasti memiliki hobi atau minat yang sangat beragam. Dan seiring perkembangan sosialnya, minat dan hobinya pasti akan berubah-ubah pula. Bagi Bunda, dukunglah semua minatnya jika itu memang kegiatan yang bernilai positif.
Lakukanlah hal sederhana, seperti memberi fasilitas atau mengantar dan menemaninya saat ia menjalankan hobinya. Dukungan kecil ini akan membuat anak termotivasi untuk belajar lebih banyak.
4. Tunjukkan Keseruan dalam Mendapat Pengetahuan Baru
Semakin banyak yang dipelajari oleh anak, maka ia pun akan semakin mengetahui mana kegiatan dan bakat yang paling menonjol dari dirinya.
Ajaklah anak untuk melakukan hal-hal baru dan tunjukkan antusiasme Bunda untuk mendampinginya belajar. Contohnya Bunda bisa mengajak anak berkebun jika ia belum pernah melakukannya.
5. Membuat Jadwal Belajar
Anak-anak memang masih perlu dibantu dalam melakukan hal-hal rumit dan besar, termasuk ketika ia harus mempunyai jadwal belajar tetapi masih bingung bagaimana membuatnya. Nah, Bunda sebaiknya membantu dan memberi bimbingan pada anak dalam membuat jadwal belajar. Selain itu, selalu ingatkan mereka jika anak melanggar ataupun berusaha melanggarnya.
6. Beri Penghargaan
Berilah anak reward/penghargaan kepada anak setiap ia berhasil dalam melakukan sesuatu. Karena pernghargaan sekecil apapun akan membuat anak termotivasi. Ia akan terpicu untuk menambah skill-nya dan menambah target baru yang membuatnya selalu ingin belajar.
7. Belajar dari Kehidupan Sehari-Hari
Setiap hari merupakan lembaran baru buku pelajaran karena setiap harinya tanpa disadari kita telah belajar dari hal-hal kecil. Ajaklah anak untuk tersenyum pada orang asing dan mengajaknya mengobrol. Secara tidak sadar ia telah belajar kemampuan komunikasi dan sosialnya.
Sumber : popmama.com
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages :Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
807