PARENTINGISLAM.ID – – Terdapat beberapa orang tua yang mengeluhkan bahwa anaknya masih saja sering mengompol, padahal ia sudah memasuki usia pra-remaja. “Khawatir banget, anakku masih saja sering ngompol. Kira-kira gimana sih cara mengatasi ngompol pada anak usia 12 tahun?”, keluh salah satu orang tua pada saat itu.
Meskipun masalah mengompoll ini sangat umum terjadi pada adank, tetapi jika hal ini terus menerus terjadi hingga anak besar maka tentu saja akan membuat orang tua was-was. Sebab, pada umumnya kondisi mengompol ini sering dialami oleh anak pada usia balita.
Menurut dr. Arifianto, Sp. A, mengompol sebenarnya masih dikatakan wajar sampai anak berusia 7 tahun. Meskipun sejak usia 1 tahun sebenarnya anak sudah dapat dibiasakan untuk tidak lagi mengompol. Tetapi faktanya, ternyata 1 dari 100 remaja ditemukan masih suka mengompol. Dan jika hal ini terjadi, maka tentu saja perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya sehingga dapat diberikan solusi yang tepat.
Penyebab Anak Masih Sering Mengompol
Dr. Arifianto menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dapat menyebabkan anak masih mengompol meskipun usianya sudah lebih dari 7 tahun.
1. Gangguna Hormonal, yaitu kekurangan hormon antidiuretic (antidiuretic hormone/ADH) dapat menyebabkan produksi urin yang berlebih di malam hari, termasuk saat tidur, dan menjadi mengompol.
2. Gangguan di Kandung Kemih (buli-buli). Kontraksi (gerakan mengencangkan) otot kandung kemih yang berlebihan dapat menyebabkan organ ini tidak bisa menampung volume urin sesuai dengan yang seharusnya. Akibatnya mudah merasa ingin berkemih dan mengompol saat tak tertahankan.
Dan beberapa di antaranya mempunyai ukuran kandung kemih yang relative lebih kecil dibandingkan dengan orang-orang lain.
3. Masalah Tidur. Anak yang memiliki masalah tidur akan menyebabkan ia tidur sangat pulas hingga sukar terbangun, sehingga ia tidak sempat untuk pergi ke kamar kecil.
4. Konsumsi Kafein, misalnya sering minum kopi, sehingga frekuensi buang air kecil pun meningkat dan menyebabkan enuresis sekunder. Misalnya diabetes, kelainan struktur organ saluran kemih, sembelit (konstipasi), dan infeksi saluran kemih (ISK).
Cara Mengatasi Mengompol pada Anak Pra-Remaja
Lalu, bagaiaman cara mengatasi mengompol pada anak usia 12 tahun atau pada anak-anak usia remaja?
1. Batasi anak untuk mengonsumsi air sebelum tidur
2. Biasakan dan pastikan anak telah buang air kecil sebelum tidur
3. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, termasuk cokelat dan soda
4. Saat bangun tidur di pagi hri, biasakan segera ke kamar mandi untuk buang air kecil. Jika diperlukan, bangunkan anak 1 kali saja saat tidur di malam hari untuk pergi ke kamar mandi
5. Memberikan reward ketika anak bangun tidur dengan tidak mengompol
6. Membiasakan diri segera bangun ketika mulai merasa harus buang air kecil
Jika cara-cara tersebut tidak berhasil, maka obat yang bisa diberikan oleh dokter berupa imipramine atau desmopressine (ADH sintetis yang cara kerjanya menyerupai ADH sesungguhnya).
Sumber : id.theasianparent.com
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages :Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
876