PARENTINGISLAM.ID – – Menikah merupakan keputusan besar yang dapat menentukan nasib kebahagiaan seseorang di dunia dan di akhirat. Itulah mengapa keputusan menikah harus dipikirkan dengan matang. Islam pun menganjurkan umatnya untuk menentukan pendamping hidup secara selektif dan jangan asal pilih.
Dalam Islam, hendaknya calon pasangan dipilih bukan karena kekayaan, ketampanan, atau keteranannya. Tetapi jadikanlah faktor agamanya sebagai yang utama. Rasulullah bersabda, “Dinikahi wanita atas dasar empat perkara: karena hartanya, karena kecantikannya, karena keturunannya, dan karena agamanya. Barangsiapa yang memilih agamanya, maka beruntunglah.” (H.R. Bukhari & Muslim).
Selain itu, Rasulullah pun memberikan nasihat kepada para sahabat, “Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, sebab kecantikan itu akan lenyap dan janganlah kamu menikahi mereka karena hartanya, sebab harta itu akan membuat dia sombong. Akan tetapi, nikahilah mereka karena agamanya sebab seorang budak wanita yang hitam dan beragama itu lebih utama.” (H.R. Ibnu Majah)
Kita harus cerdas dan cermat dalam memilih calon pasangan hidup agar kebahagiaan yang dapatkan dapat kita bawa sampai ke akhirat kelak. Untuk itu, Rasulullah Saw. telah mengajarkan kepada kita tentang standar dalam memilih pasangan hidup, diantaranya yaitu.
1. Memilih Pasangan yang Shaleh
Ini merupakan faktor utama dalam memilih pasangan. Semakin baik pemahaman agamanya, maka kebahagiaan rumah tangga akan menanti di masa depan kelak.
Sebagaimana seseorang yang pernah bertanya kepada Hasan bin Ali, “Aku mempunyai anak gadis, menurutmu kepada siapa aku harus menikahkannya?” Maka, Hasan menjawab, “Nikahkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah SWT. Jika lelaki itu mencintainya, maka di akan menghormatinya, dan jika marah maka dia tidak akan mendzaliminya.”
2. Memilih Pasangan dari Keturunan yang Baik
Setiap orang pasti menginginkan pasangan yang berasal dari keturunan orang-orang baik. Rasulullah pun pernah menasihati para sahabatnya, “Pilihkan tempat mani kalian, karena urat itu menyelinap pada pribadi seseorang (akhlak orangtua meurun pada anaknya)” (H.R. Ibnu Majah)
3. Memilih Pasangan yang Suci
Rasulullah bersabda, “Nikahilah para gadis, sebab dia lebih lembut mulutnya, lebih lengkap rahimnya, dan tidak berfikir untuk menyeleweng, serta rela dengan apa yang ada di tanganmu.” (H.R. Ibnu Majah)
Menikahi seorang janda memang diperbolehkan dalam Islam. Akan tetapi, pernikahan akan terasa lebih indah jika yang dinikahi bersifat masih suci.
4. Melihat Keindahan Fisiknya
Ketampanan atau kecantikan seseorang akan melahirkan sfat mahabbah (rasa cinta). Kita tentu akan lebih bahagia jika memiliki pasangan yang memiliki keindahan fisik dan keshalehan pribadinya.
Rasulullah pun pernah berkata kepada Mughirah ketika dia akan mengkhitbah seorang wanita, “Lihatlah wajahnya (perempuan tersebut) karena akan lebih menguatkan hubungan di antara kamu berdua.” (H.R. Bukhari & Muslim)
Tetapi, jangan jadikan keindahan fisik sebagai faktor utama, dan tetapkan faktor agamanya sebagai nomor satu.
Sumber : Mengapa Menunda Nikah (Aam Amiruddin & Ayat Priyatna Muhlis)
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages :Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
889