PARENTINGISLAM.ID – – Perlu diketahui sebelumnya, bahwa salam (ucapan salam) dan isti’dzan (meminta izin) merupakan hal yang berbeda. Jadi setelah anak mengucapkan salam, ia harus meminta izin lagi sebelum masuk ke dalam kamar orangtua, kamar saudara, ataupun rumah seseorang. Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَىٰ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS. An-Nur: 27)
Sebagai orangtua, kita perlu mengajarkan adab isti’dzan (meminta izin) kepada anak. Berikut adab-adab isti’dzan :
1. Memilih Waktu yang Tepat
Ajarkanlah kepada anak agar tidak meminta izin masuk pada waktu subuh, tengah hari, dan juga saat larut malam kecuali jika ada kepentingan yang mendesak.
2. Mengetuk Pintu Sebanyak 3 Kali
Ajarilah anak untuk mengetuk pintu sebanyak 3 kali saat hendak memasuki kamar orangtua ataupun rumah orang lain. Jika telah diizinkan maka anak diperbolehkan untuk masuk, tetapi jika tidak maka hendaklah ia kembali. Rasulullah bersabda,
إِذَا اسْتَأَذَنَ أَحَدُكُمْ ثَلاَثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَلْيَنْصَرِفْ
“Jika salah seorang dari kalian meminta izin tiga kali, lalu ia tidak diizinkan, maka kembalilah.”
3. Tidak Menghadap ke Pintu
Ajarkan anak untuk tidak menghadap langsung ke pintu, tetapi berdiri di sisi kanan atau di sisi kiri pintu. Ini termasuk Sunnah Rasulullah, sesuai sabda beliau,
“Setiap kali mendatangi pintu suatu kaum, Rasulullah tidak menghadapkan wajah ke arahnya. Tetapi beliau berdiri di sisi kanan atau di kiri pintu seraya berucap: ‘Assalamu’alaikum. Assalamu’alaikum.’ Sebab waktu itu rumah-rumah belum dilengkapi tirai-tirai.”
4. Mengucapkan Salam
Jangan lupa untuk selalu mengucapkan salam ketika meminta izin untuk masuk. Rasullullah bersabda,
لَا تَأْذَنُوا لِمَنْ لَمْ يَبْدَأْ بِالسَّلَامِ
“Janganlah kalian mengizinkan masuk seseorang yang tidak mengucapkan salam.”
5. Menundukkan Pandangan Ketika Masuk
Ajarkan juga kepada anak untuk menundukkan pandangan ketika masuk, maksudnya adalah jangan memandang kesana kemari. Adab seperti ini harus ditekankan kepada anak sejak masih kecil. Rasulullah bersabda,
إِنَّمَا جُعِلَ الِاسْتِئْذَانُ مِنْ أَجْلِ البَصَرِ
“Sesungguhnya meminta izin diberlakukan untuk menjaga pandangan”
6. Tidak Mengintip Kamar Orang Lain
Selalu ajarkan pada anak bahwa mengintip rumah atau kamar orang lain adalah haram hukumnya. Nabi bersabda,
لَوْ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ عَلَيْكَ بِغَيْرِ إِذْنٍ، فَخَذَفْتَهُ بِحَصَاةٍ، فَفَقَأْتَ عَيْنَهُ مَا كَانَ عَلَيْكَ مِنْ جُنَاحٍ
“Sekiranya seseorang yang mengintip rumahmu tanpa izin lalu engkau melemparnya dengan batu hingga tercungkil matanya, maka tiada dosa atasmu.”
Sumber : Mencetak Generasi Rabbani (Abu Ihsan al-Atsari & Ummu Ihsan)
3
Red: admin
Follow juga akun sosial media kami
Instagram : @parenting_islam.id
Fanspages :Parenting Islam ID
Youtube : Parenting Islami
878